Sabtu, 8 November 2025

OTT KPK di Riau

PKB Hormati Proses Hukum Gubernur Riau Kena OTT KPK: Pemberantasan Korupsi Harus Tanpa Pandang Bulu

PKB respons operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap kadernya Gubernur Riau Abdul Wahid, PKB bakal hormati proses hukumnya.

Penulis: Reza Deni
riau.go.id
GUBERNUR RIAU - Foto Gubernur Riau, Abdul Wahid yang diambil dari riau.go.id. Abdul Wahid yang terjaring OTT KPK, tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 4,8 miliar dan utang Rp 1,5 miliar. PKB respons operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap kadernya Gubernur Riau Abdul Wahid, PKB bakal hormati proses hukumnya. 

Ringkasan Berita:
  • PKB merespons operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap kadernya Gubernur Riau Abdul Wahid.
  • Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar mengatakan partainya akan menghormati proses hukum.
  • Pemberantasan korupsi harus ditegakkan tanpa pandang bulu dan dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap kadernya yakni Gubernur Riau Abdul Wahid.

Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar mengatakan partainya akan menghormati proses hukum.

"Prinsip kami jelas, bahwa pemberantasan korupsi harus ditegakkan tanpa pandang bulu dan dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," kata Ais kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Ais meyakini KPK akan bekerja secara profesional. Dia juga berharap peristiwa ini bisa menjadi refleksi penting bagi para pejabat publik.

Dia menegaskan partainya akan konsisten mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih. Selain itu, juga tata kelola yang berpihak pada kepentingan rakyat.

"Kami berharap semua pejabat publik dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi penting dalam memperkuat integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan amanah rakyat," pungkasnya.

Baca juga: Drama OTT KPK di Riau: Pemprov Bantah Penangkapan hingga Gubernur Diangkut ke Jakarta

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025). 

Menurut Budi, total ada 10 orang yang diamankan, sebagian besar merupakan penyelenggara negara.

"Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini atau sampai dengan saat ini ada sekitar sejumlah 10 orang yang diamankan," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/11/2025) petang.

"Dari 10 orang tersebut, pihak-pihak yang diamankan dari pihak-pihak penyelenggara negara," tambahnya.

Meskipun Budi belum memerinci identitas para penyelenggara negara tersebut, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, telah memastikan bahwa salah satu dari 10 orang yang diamankan adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid.

"Salah satunya," kata Fitroh terkait penangkapan terhadap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK: 10 Orang Ditangkap, Terkait Korupsi Dinas PUPR

Penangkapan ini diduga kuat berkaitan dengan dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau. 

Fitroh juga telah mengonfirmasi adanya operasi yang menyasar pejabat di dinas tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved