Pesan Menko Polkam Djamari Chaniago untuk BIN, TNI, dan Polri Saat Kunjungi Papua
Djamari berpesan kepada BIN agar tidak hanya menjalankan fungsi intelijen, melainkan juga menunjukkan wajah humanisnya.
Ringkasan Berita:
- Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menyampaikan pesan kepada BIN, TNI dan Polri saat mengunjungi Papua, Rabu (5/11/2025)
- Kepada BIN, Djamari berpesan agar menunjukkan wajah humanisnya
- Djamari menegaskan kembali pentingnya pendekatan komprehensif yang mengedepankan pendekatan yang humanis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menyampaikan sejumlah pesan kepada Badan Intelijen Negara (BIN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat mengunjungi Papua, Rabu (5/11/2025).
Djamari didampingi Kepala Badan Intelijen (BIN) Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra.
Baca juga: Menko Polkam Djamari Sambangi Ribuan Prajurit TNI yang Siaga di Monas
Kepada BIN, Djamari berpesan agar tidak hanya menjalankan fungsi intelijen, melainkan juga menunjukkan wajah humanisnya.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Rabu (5/11/2025).
"BIN tidak hanya menjalankan fungsi intelijen, tetapi juga memperlihatkan wajah humanisnya yakni membangun kepercayaan, memupuk potensi, dan menumbuhkan semangat kebangsaan di wilayah timur Indonesia," kata Djamari dalam keterangan resmi Humas Kemenko Polkam pada Kamis (6/11/2025).
Pada hari yang sama, Djamari juga memberikan pengarahan pada kepada Para komandan Satuan TNI-Polri wilayah Papua di Markas Kepolisian Daerah Papua.
TNI dan Polri, kata dia adalah dua pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional.
Keberhasilan pemerintah dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga ketertiban, dan mendorong pembangunan di Papua, menurut dia sangat bergantung pada soliditas, sinergi, dan profesionalisme mereka di lapangan.
Djamari juga menegaskan kembali pentingnya pendekatan komprehensif yang mengedepankan pendekatan yang humanis.
Pendekatan dimaksud yaitu menggabungkan operasi keamanan yang tegas dengan pembinaan masyarakat yang persuasif dan solutif.
"Tugas kita bersama adalah menjaga agar rakyat Papua merasakan kehadiran negara dalam bentuk nyata melalui keamanan yang stabil, pelayanan publik yang baik, dan kesempatan yang adil untuk maju," kata dia.
Djamari juga sempat melaksanakan pertemuan dengan jajaran Forkopimda Provinsi Papua di gedung Negara, di Kediaman Gunernur Papua.
Pertemuan dihadiri Gubernur Provinsi Papua, Para anggota Forkopimda Provinsi Papua yakni Kapolda, Pangdam, Kajati, Danrem, Pangkalan TNI AL dan TNI AU, unsur Pemerintah Daerah dan TNI - Polri, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Ia mendorong agar sinergi antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Pangdam, Kapolda, Kejati, dan seluruh jajaran Forkopimda semakin kuat.
Djamari juga mengatakan tidak boleh ada sekat sektoral, ego satuan, atau kebijakan yang berjalan sendiri tanpa koordinasi.
"Tantangan di Papua, baik sosial, ekonomi, maupun keamanan, menuntut kerja bersama yang terpadu dan terarah," pungkas Djamari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.