Prada Lucky Namo Meninggal
Pelda Christian, Ayah Almarhum Prada Lucky Namo Diduga Langgar Disiplin Keprajuritan
Pelda Christian Namo, ayahanda Prada Lucky diduga melanggar hukum disiplin keprajuritan.
Ringkasan Berita:
- Pelda Christian Namo, ayahanda Prada Lucky diduga melanggar hukum disiplin keprajuritan
- Brigjen TNI Hendro Cahyono mengimbau kepada prajurit agar tetap memegang teguh disiplin keprajuritan
- Dia juga membantah informasi bahwa Pelda Christian Namo tidak mendapat informasi menyangkut proses hukum kasus kematian putranya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelda Christian Namo, ayahanda Prada Lucky diduga melanggar hukum disiplin keprajuritan.
Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti (Kupang) Brigjen TNI Hendro Cahyono, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Dandim 1627/Rote Ndao mengenai dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pelda Christian.
Baca juga: Mencekam, Pelda Christian Namo Kejar 17 Terdakwa Pelaku Penganiayaan Prada Lucky usai Persidangan
"Kemudian kemarin ada rekan-rekan menanyakan juga, bagaimana dengan Pelda Christian. Ini tadi saya dapat laporan dari Komandan Kodim Rote Ndao, bahwa yang bersangkutan ini Pelda Christian itu melakukan pelanggaran disiplin keprajuritan yang sekarang sedang saya dalami dan dalam proses," tutur Hendro dalam keterangan video yang diterima, Rabu (5/11/2025).Â
"Mudah-mudahan ke depan dan dalam waktu yang cepat juga kita lihat, apa, laporan apa yang disampaikan oleh Komandan Kodim," lanjut dia.
Â
Â
Hendro mengatakan selalu mengimbau kepada prajurit agar tetap memegang teguh disiplin keprajuritan.Â
Dia juga membantah informasi yang menyebut bahwa Pelda Christian Namo tidak mendapat informasi menyangkut proses hukum terkait kasus kematian putranya.
Hendro mengungkapkan juga telah memberikan penjelasan kepada Christian terkait hal tersebut.
Ia pun menegaskan proses hukum terhadap kasus kematian Prada Lucky berjalan transparan dan sesuai ketentuan hukum militer yang berlaku.
Baca juga: Keluarga Prada Lucky Tolak Santunan Rp220 Juta dari 22 Terdakwa Kematian Anaknya
Tak hanya itu, ia pun juga menyatakan terus memantau jalannya persidangan dan penegakan hukum dilaksanakan sesuai aturan.
"Jadi tidak benar kalau ada bilang, ayahandanya, Pelda Christian tidak mendapat informasi. Yang bersangkutan juga sudah saya panggil bahwa sekarang prosesnya ada di oditur militer, peradilan militer," ujar Hendro.
"Karena kita dari Korem tidak bisa mengintervensi. Berkas dari penyidik sudah disampaikan ke oditur militer. Sebagai pimpinan wilayah saya menekankan kepada seluruh komandan agar selalu memberikan jam komandan kepada satuannya agar hal ini tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Ia juga meminta media massa selektif dalam memberitakan terkait kasus tersebut.
Hal itu, lanjut dia, agar tidak muncul perspektif negatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.