Minggu, 9 November 2025

Profil dan Sosok

Rekam Jejak Badrodin Haiti, Idham Azis, dan Tito, 3 Eks Kapolri Jadi Anggota Komite Reformasi Polri

Inilah rekam jejak Badorin Haiti, Idham Azis, dan Tito Karnavian, 3 mantan Kapolri yang menjadi anggota Komite Reformasi Polri.

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMDHA/TRIBUN/IQBAL FIRDAUS/Tribunnews.com/Banjir Ambarita
3 MANTAN KAPOLRI - Tiga mantan Kapolri, Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti (kiri), Jenderal Pol (Purn) Idham Azis (tengah), dan Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian (kanan), resmi dilantik menjadi anggota Komite Reformasi Polri yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto, Jumat (7/11/2025). Inilah rekam jejak ketiga eks Kapolri tersebut. 

Selain itu, Badrodin Haiti juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolda Banten (2004), Seslem Lemdiklat Polri (2005), Kapolda Sulteng (2006), dan Dir I/Kamtrannas Bareskrim Polri (2008–2009).

Tak sampai di situ, jenderal bintang 4 ini juga sempat menjabat sebagai Kapolda Sumut (2009–2010), Kadivkum Polri (2010), Kapolda Jatim (2010–2011), dan Sahli Kapolri (2011).

Karier Badrodin makin moncer setelah ia diutus sebagai Asops Kapolri pada 2011.

Pada 2013, Badrodin diangkat menjadi Kabaharkam Polri.

Tak berselang lama, ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Wakapolri pada 2014.

Satu tahun kemudian, Badrodin diangkat menjadi Kapolri.

2. Jenderal Pol (Purn) Idham Azis

Idham Azis menjabat sebagai Kapolri pada November 2019 sampai Januari 2021.

Kapolri Jenderal Idham Aziz tampil dengan seragam berbeda di hadapan publik, Sabtu (14/11/2020), bertepatan dengan HUT ke-75 Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia (Korps Brimob Polri).
Kapolri Jenderal Idham Aziz tampil dengan seragam berbeda di hadapan publik, Sabtu (14/11/2020), bertepatan dengan HUT ke-75 Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia (Korps Brimob Polri). (screenshot)

Ia menggantikan posisi Tito Karnavian sebagai Kapolri saat itu.

Pada masa akhir jabatannya, Idham Azis kemudian digantikan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Idham Azis adalah lulusan Akpol 1988.

Baca juga: Prabowo Ungkap Tugas Utama Komite Percepatan Reformasi Polri: Lakukan Kajian dan Beri Rekomendasi

Mantan Kapolri kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 itu juga pernah menduduki posisi Kabareskrim Polri sebelum dirinya menjabat sebagai Kapolri.

Nama Idham Azis langsung melejit berkat reputasinya dalam bidang reserse dan antiteror.

Ia pernah terlibat dalam penanganan kasus bom Bali II, Operasi Camar Maleo, sampai Operasi Tinombala di Poso ketika sebagai anggota Densus 88.

Idham Azis memulai kariernya di Densus 88 Anti-teror pada Juni 2005 dengan jabatan sebagai Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi.

Ia berhasil melumpuhkan otak bom bali pada 9 November 2005.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved