Profil dan Sosok
Rekam Jejak Badrodin Haiti, Idham Azis, dan Tito, 3 Eks Kapolri Jadi Anggota Komite Reformasi Polri
Inilah rekam jejak Badorin Haiti, Idham Azis, dan Tito Karnavian, 3 mantan Kapolri yang menjadi anggota Komite Reformasi Polri.
Selain itu, Badrodin Haiti juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolda Banten (2004), Seslem Lemdiklat Polri (2005), Kapolda Sulteng (2006), dan Dir I/Kamtrannas Bareskrim Polri (2008–2009).
Tak sampai di situ, jenderal bintang 4 ini juga sempat menjabat sebagai Kapolda Sumut (2009–2010), Kadivkum Polri (2010), Kapolda Jatim (2010–2011), dan Sahli Kapolri (2011).
Karier Badrodin makin moncer setelah ia diutus sebagai Asops Kapolri pada 2011.
Pada 2013, Badrodin diangkat menjadi Kabaharkam Polri.
Tak berselang lama, ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Wakapolri pada 2014.
Satu tahun kemudian, Badrodin diangkat menjadi Kapolri.
2. Jenderal Pol (Purn) Idham Azis
Idham Azis menjabat sebagai Kapolri pada November 2019 sampai Januari 2021.
Ia menggantikan posisi Tito Karnavian sebagai Kapolri saat itu.
Pada masa akhir jabatannya, Idham Azis kemudian digantikan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Idham Azis adalah lulusan Akpol 1988.
Baca juga: Prabowo Ungkap Tugas Utama Komite Percepatan Reformasi Polri: Lakukan Kajian dan Beri Rekomendasi
Mantan Kapolri kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 itu juga pernah menduduki posisi Kabareskrim Polri sebelum dirinya menjabat sebagai Kapolri.
Nama Idham Azis langsung melejit berkat reputasinya dalam bidang reserse dan antiteror.
Ia pernah terlibat dalam penanganan kasus bom Bali II, Operasi Camar Maleo, sampai Operasi Tinombala di Poso ketika sebagai anggota Densus 88.
Idham Azis memulai kariernya di Densus 88 Anti-teror pada Juni 2005 dengan jabatan sebagai Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi.
Ia berhasil melumpuhkan otak bom bali pada 9 November 2005.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.