Sabtu, 15 November 2025

Khutbah Jumat 14 November 2025: Merenungi Pesan Agung Imam Al-Ghazali Tentang Empat Perkara

Naskah khutbah Jumat 14 November 2025 merenungkan pesan agung Imam Al-Ghazali tentang empat perkara yang nilainya hanya diketahui oleh empat golongan.

Surya/Purwanto
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Umat muslim melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Jami Kota Malang, Jawa Timur. Naskah khutbah Jumat 14 November 2025 merenungkan pesan agung Imam Al-Ghazali tentang empat perkara yang nilainya hanya diketahui oleh empat golongan. 

Kita hidup di dunia yang penuh dengan nikmat dan ujian. Terkadang kita lalai dan lupa untuk menghargai anugerah yang telah Allah berikan, hingga nikmat itu Allah cabut atau keadaan kita berubah. 

Dalam hal ini, Hujjatul Islam Imam al-Ghazali rahimahullah pernah menyampaikan sebuah hikmah mendalam tentang empat perkara yang nilainya hakiki dan hanya kita sadari setelah ia hilang atau berubah.

وَقَالَ الإِمَامُ الغَزَالِيُّ: أَرْبَعَةٌ لَا يَعْرِفُ قَدْرَهَا إِلَّا أَرْبَعَةٌ: لَا يَعْرِفُ قَدْرَ الحَيَاةِ إِلَّا المَوْتَى، وَلَا قَدْرَ الصِّحَّةِ إِلَّا أَهْلُ السُّقْمِ، وَلَا قَدْرَ الشَّبَابِ إِلَّا أَهْلُ الهَرَمِ، وَلَا قَدْرَ الغِنَى إِلَّا أَهْلُ الفَقْرِ.

“Empat golongan hanya mengetahui nilai dari empat perkara berikut:

  • Pertama, hanya Orang yang Sudah Mati mengetahui Nilai Kehidupan.
  • Kedua, hanya orang yang Sakit mengetahui Nilai Kesehatan.
  • Ketiga, hanya orang yang Sudah Tua (Pikun) mengetahui Nilai Masa Muda.
  • Keempat, hanya orang yang Miskin mengetahui Nilai Kecukupan (Kekayaan).”

Mari kita renungkan satu per satu pesan agung ini:

Pertama: Nilai Hidup hanya Diketahui oleh Orang yang Sudah Mati

Kita yang masih bernapas, masih memiliki kesempatan emas untuk bertaubat, beramal saleh, dan memperbaiki diri. 

Orang yang sudah meninggal, meskipun menyesal, tidak dapat kembali walau hanya sesaat untuk berzikir atau bersedekah. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

رَبِّ ارْجِعُونِ ۝ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا

“Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat beramal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.” (QS. Al-Mu’minun: 99-100).

Maka, manfaatkanlah setiap detik hidup ini sebelum datang penyesalan yang abadi.

Kedua: Nilai Kesehatan hanya Diketahui oleh Orang yang Sakit

Seorang yang sehat dapat berdiri, berjalan, dan beribadah dengan sempurna. 

Tetapi tatkala sakit melanda, betapa berharganya satu jam bebas dari rasa nyeri, betapa rindunya pada satu sujud yang khusyuk tanpa keluhan. 

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Dua nikmat yang banyak manusia tertipu (lalai) di dalamnya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Ketiga: Nilai Masa Muda hanya Diketahui oleh Orang yang Sudah Tua

Masa muda adalah puncak kekuatan fisik, kecerdasan, dan semangat. 

Ia adalah modal terbesar untuk mencari ilmu dan berjuang di jalan Allah. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved