Tema dan Logo HUT ke-80 Brimob, Lengkap dengan Maknanya

TRIBUNNEWS.COM - Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini sedang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 pada tahun 2025.

Perjalanan panjang pasukan elite ini dimulai sejak masa penjajahan Jepang (1943-1944) dengan nama Tokubetsu Keisatsu Tai.

Kemudian bertransformasi menjadi Polisi Istimewa pada masa awal kemerdekaan dan selanjutnya dilebur menjadi Mobil Brigade (Mobrig) pada 14 November 1946, hingga akhirnya dikenal sebagai Brigade Mobile (Brimob).

Untuk merayakan delapan dekade pengabdian tersebut, telah ditetapkan tema dan logo yang mencerminkan semangat transformasi dan pelayanan publik yang prima.

Tema HUT ke-80 Brimob

Tema HUT ke-80 Brimob Polri adalah 'Brimob Presisi untuk Masyarakat'.

Tema ini menjadi representasi komitmen Brimob dalam menjalankan tugasnya sebagai integral dari Polri.

Makna Tema:

Brimob Presisi: Menggambarkan Brimob sebagai bagian dari Polri yang Modern, Profesional, dan Berintegritas, yang mengutamakan Ketepatan, Kecepatan, serta Keadilan Dalam Bertugas. 

Istilah "PRESISI" mencerminkan kemampuan Brimob yang adaptif terhadap perubahan dan berorientasi pada pelayanan publik.

Filosofi Inti: Tema ini mewakili semangat Reformasi dan Transformasi Polri, dengan pelayanan yang Presisi, Tepat Sasaran, Tindakan, dan Moral. 

Baca juga: 15 Twibbon HUT ke-80 Brimob Polri, Lengkap dengan Cara Bagikan di Sosmed

Brimob hadir bukan sekadar kekuatan keamanan, tetapi juga Mitra Masyarakat yang menjaga stabilitas dan mengayomi tanpa pamrih.

Logo HUT ke-80 Brimob Polri

Logo HUT ke-80 Brimob pada tahun 2025 memadukan angka 80 dengan Roda Kompas, simbol khas Korps Brimob Polri. 

Dipadukan pula dengan tulisan “BRIMOB PRESISI UNTUK MASYARAKAT”, logo ini menggambarkan kekuatan nilai dan arah perjalanan Brimob menuju masa depan baru.

Maknanya:

1. Angka 80

Melambangkan kematangan organisasi setelah delapan dekade pengabdian.

Angka ini menyimbolkan:

• Kematangan dan stabilitas
• Persatuan dan soliditas korps
• Optimisme menghadapi tantangan masa depan

2. Roda Kompas Brimob

Menjadi lambang arah, keteguhan, serta kemampuan Brimob dalam mobilitas tinggi dan respons cepat.

Identitas ini telah melekat sejak masa awal pembentukan korps.

3. Makna Warna dalam Logo

• Merah: keberanian dan daya juang
• Biru: kepercayaan dan loyalitas
• Kuning & emas: kejayaan dan kehormatan
• Hitam: ketegasan serta kekuatan mental

Keseluruhan warna ini merepresentasikan jati diri insan Brimob yang setia mengemban amanah negara.

Sejarah Brimob

Mengutip dari https://tribratanews.jatim.polri.go.id/, berikut sejarah lengkap Brimob Polri:

Awal Pembentukan (1943–1944)

Organisasi cikal bakal Brimob lahir ketika pemerintahan militer Jepang membentuk Tokubetsu Keisatsu Tai pada April 1944. 

Satuan ini beranggotakan polisi muda yang dipersenjatai lengkap dan dilatih secara militer, ditempatkan di setiap karesidenan di Jawa, Madura dan Sumatera.

Peran Strategis pada Masa Kemerdekaan (1945)

Saat Jepang menyerah dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Tokubetsu Keisatsu Tai menjadi satu-satunya pasukan yang masih memegang senjata. 

Mereka menjadi pionir perebutan gudang senjata Jepang untuk mempertahankan kemerdekaan.

Pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Tingkat I Mohammad Jasin membacakan Proklamasi Polisi, menyatakan Polisi Istimewa sebagai polisi Republik Indonesia, kelanjutan langsung dari Tokubetsu Keisatsu Tai.

Baca juga: Tanggal 14 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ada HUT ke-80 Brimob dan 2 Peringatan Lainnya

Pembentukan Mobile Brigade (1946)

Pada 14 November 1946, seluruh kesatuan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig), yang kemudian dikenal sebagai Brigade Mobile (Brimob).

Pembentukan Pasukan Ranger/Pelopor (1954–1959)
Menghadapi berbagai pemberontakan, Mobrig membentuk pasukan khusus Ranger yang menjalani pendidikan berat di SPMB Porong Watu Kosek. 

Setelah beberapa angkatan terbentuk, Ranger kemudian berubah nama menjadi Pelopor, lalu berkembang menjadi Batalyon dan Resimen Pelopor.

Pengukuhan sebagai Brigade Mobile (1961)

Pada 14 November 1961, melalui upacara resmi yang dipimpin Presiden Soekarno, nama Mobile Brigade diubah menjadi Brigade Mobile (Brimob). 

Pada kesempatan itu pula Brimob dianugerahi Pataka “Nugraha Cakanti Yana Utama.”

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait HUT Brimob