Empat Satuan Khusus TNI Berlatih di King Abdullah II Special Operation Training Center Yordania
Pasukan khusus dari empat satuan elite TNI mengikuti latihan perang kota di Yordania.
Ringkasan Berita:
- Prajurit dari empat satuan khusus TNI (Kopassus, Kostrad, Marinir, Korpasgat) mengikuti latihan perang kota (Urban Warfare) di King Abdullah II Special Operation Training Center (KASOTC), Yordania.
- Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan operasi perkotaan dan memperkuat kerja sama militer Indonesia–Yordania.
- Konteks Diplomasi: Latihan merupakan tindak lanjut Defence Agreement RI–Yordania yang diteken 12 April 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit dari empat satuan khusus TNI mengikuti latihan perang kota di Yordania.
Hal itu terungkap usai Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call) dari Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania Mayor Jenderal Yousef Ahmed Al Hunaiti di Kantor Subden Mabes TNI, Merdeka Barat, Jakarta pada Jumat (14/11/2025).
Pusat Penerangan (Puspen) TNI menyatakan dalam kesempatan itu Panglima TNI berterima kasih atas kerja sama kepelatihan personel TNI di King Abdullah II Special Operation Training Center (KASOTC).
Pelatihan itu, disebut telah meningkatkan kemampuan TNI di bidang operasi perkotaan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan empat satuan khusus itu meliputi Kopassus TNI AD, Kostrad TNI AD, Marinir TNI AL, dan Korpasgat TNI AU.
"Perwakilan satuan khusus TNI yang mengikuti adalah Kopassus, Kostrad, Marinir, dan Korpasgat," kata Freddy saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (16/11/2025).
Sebelumnya, hal itu juga disampaikan oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin usai menerima kunjungan Yousef di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta pada Jumat (14/11/2025).
Sjafrie menjelaskan latihan antara TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania itu adalah bagian dari komitmen dalam Defence Agreement yang diteken pada 12 April 2025.
"Beberapa bulan kemudian, langsung kita ikuti dengan berbagai kegiatan. Antara lain, kita mengirim tim latihan ke King Abdullah Special Operation Training Center di Yordania untuk latihan sub-urban di Yordania," kata Sjafrie Jumat (14/11/2025).
"Kemudian, kita juga mengirim beberapa perwira Angkatan Udara untuk join tactical air traffic control di Yordania," lanjut dia.
Tidak hanya itu, kata dia, Yordania juga mengirim perwira militernya untuk belajar di Indonesia.
Perwira menengah Yordania yang dikirim tersebut, kata Sjafrie, belajar di Lemhannas.
"Sebaliknya, Yordania juga sudah mengirim perwira menengah untuk mengikuti Lemhannas. Artinya, bahwa kita terus meningkatkan suatu hubungan kerja sama profesional militer pertahanan dengan Yordania," ujar Sjafrie.
TNI Angkatan Laut pernah merilis perihal latihan tersebut pada 3 September 2025.
Disebutkan Pasukan elite Korps Marinir TNI AL dari Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir menuntaskan misi dalam Latihan Bersama (Latma) Purkota yang digelar King Abdullah II Special Operations Training Center (KASOTC), Amman, Yordania, Timur Tengah, awal pekan September 2025.
| 7 Jet Tempur F-16 dan 3 T-50 Kawal Kepulangan Raja Yordania Abdullah II dari Jakarta |
|
|---|
| Momen Prabowo Antar Kepulangan Raja Yordania di Halim, Kasih Pelukan Sebelum Naik Pesawat |
|
|---|
| 20 Link Twibbon HUT ke-80 Korps Marinir TNI AL 2025, Dilengkapi Cara Buat & Bagikan di Media Sosial |
|
|---|
| Pelukan Hangat Menhan Sjafrie Antar Jenderal Top Yordania usai Diskusi Soal Gaza |
|
|---|
| Menlu Pastikan Tidak Ada Pengiriman Pasukan RI ke Gaza Tanpa Koordinasi dengan Negara Sekitar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.