Operasi Zebra Digelar Dua Pekan Mulai 17 November 2025, Ini Jenis Pelanggaran yang Jadi Sasaran

TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya kembali menggelar Operasi Zebra Jaya 2025 yang berlangsung selama dua pekan, mulai 17–30 November 2025. 

Operasi ini fokus pada penertiban pelanggaran lalu lintas kasat mata yang berpotensi memicu kecelakaan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.

Operasi Zebra adalah operasi kepolisian yang rutin digelar oleh Korlantas Polri di seluruh Indonesia.

Tujuannya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk patuh aturan.

Operasi ini biasanya digelar menjelang momen libur panjang, seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebagai langkah awal sebelum Operasi Lilin yang lebih besar.

"Jadi Operasi Zebra ini merupakan operasi cipta kondisi menjelang Nataru, menjelang operasi Nataru," jelas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Komarudin dalam keterangannya, Kamis (13/11/25), dikutip dari Tribatanews.polri.go.id.

Dalam pelaksanaannya di lapangan, terutama seperti yang diungkapkan oleh Kombes Pol. Komarudin, fokus operasi kali ini lebih dominan pada penindakan preemtif dan preventif (edukasi dan pencegahan), dengan porsi penegakan hukum (tilang) hanya sekitar 20 persen.

Polisi akan menggunakan sistem hunting, di mana petugas akan berpatroli keliling dan langsung menindak pelanggar di tempat, dibandingkan melakukan razia stasioner. 

Pendekatan humanis melalui teguran simpatik juga akan diterapkan untuk pelanggaran ringan, namun tergantung tingkat pelanggaran.

Kombes Pol. Komarudin menambahkan, seluruh wilayah menjadi titik operasi, sehingga tidak ada area yang luput dari pengawasan.

Operasi Zebra Digelar Serentak Nasional

Di tingkat nasional, Korlantas Polri turut menyiapkan pelaksanaan Operasi Zebra 2025 di seluruh Indonesia pada periode yang sama, 17–30 November 2025. 

Baca juga: Persiapan Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Bakal Gelar Operasi Zebra 17-30 November 2025

Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin, menyampaikan bahwa operasi ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan Operasi Lilin, yang rutin digelar setiap akhir tahun.

Dalam rapat persiapan di Bandung, Aries menjelaskan bahwa Operasi Zebra diarahkan pada tiga sasaran besar:

• Persiapan menjelang Operasi Lilin.
• Hasil analisis keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dalam tiga bulan terakhir.
• Penanganan fenomena pelanggaran lalu lintas yang sedang marak, termasuk balap liar dan penggunaan kendaraan tidak sesuai standar.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada pengendara sebagai bagian dari operasi.

Aries menambahkan, Korlantas akan memperluas penggunaan ETLE sebagai metode utama penindakan.