Sabtu, 15 November 2025

Menkomdigi Soroti Peran Humas dalam Menjaga Kepercayaan Publik di Era Digital

Meutya Hafid menegaskan pentingnya kolaborasi humas pemerintah sebagai fondasi dalam menjaga kepercayaan publik

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
KOLABORASI HUMAS - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya kolaborasi humas pemerintah sebagai fondasi dalam menjaga kepercayaan publik dalam Anugerah Media Humas 2025 di Jakarta. 
Ringkasan Berita:
  • Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan peran strategis humas pemerintah sebagai penjaga kepercayaan publik.
  • Kolaborasi dan konsistensi menjadi kunci peningkatan kinerja komunikasi publik.
  • Meutya mengajak seluruh pranata humas memperkuat kolaborasi vertikal, horizontal, dan dengan ekosistem digital.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya kolaborasi humas pemerintah sebagai fondasi dalam menjaga kepercayaan publik di tengah derasnya arus informasi digital. 

Menurutnya, peran humas pemerintah tidak lagi sekadar pelengkap birokrasi, melainkan menjadi bagian dari denyut nadi pembangunan nasional.

“Humas adalah navigator kepercayaan publik dan mercusuar kebenaran di tengah kebisingan informasi,” ujar Meutya dalam Anugerah Media Humas 2025 di Jakarta, dikutip Sabtu (14/11/2025).

Meutya menekankan humas tak hanya menyebarkan informasi, tetapi membangun narasi yang substansial, kontekstual, dan berdampak.

Konsistensi dan kolaborasi menjadi kunci dalam menjaga  tren positif Indeks Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, yang meningkat dari 69,75 pada 2023 menjadi 71,79 pada 2024.

“Kami yakin tren ini akan terus naik. Selama kita konsisten dan berkolaborasi, kita bisa menjadi mercusuar kebenaran yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menkomdigi juga mengajak seluruh pranata humas untuk memperkuat kolaborasi dalam tiga dimensi utama yakni vertikal antara pusat - daerah, horizontal antar instansi, serta kolaborasi dengan ekosistem digital.

"Kolaborasi tidak bisa hanya simbolik. Ia harus konkret, nyata, dan terstruktur agar pesan pemerintah dapat tersampaikan secara efektif dan menyatukan langkah menuju Indonesia Maju,” tegas Meutya.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya mengatakan pentingnya semangat kebersamaan dan profesionalisme di antara insan humas pemerintah. 

Baca juga: Nanan Soekarna Ajak Humas Polri Jadikan Kejujuran Sebagai Fondasi Kepercayaan Publik

“Kita hadir bukan hanya untuk meraih penghargaan, tapi untuk memperkuat sinergi komunikasi publik yang efektif, efisien, dan bermakna,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved