Rabu, 24 September 2025
Tujuan Terkait

Rustini Muhaimin: DWP Tak Hanya Membina tapi Menggerakkan Wirausaha Perempuan

Rustini Muhaimin menegaskan, DWP tidak hanya berperan dalam pembinaan, tetapi juga menjadi penggerak wirausaha perempuan. 

Penulis: Chaerul Umam
HO/IST
WIRAUSAHA PEREMPUAN - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Rustini Muhaimin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Rustini Muhaimin menegaskan, DWP tidak hanya berperan dalam pembinaan, tetapi juga menjadi penggerak wirausaha perempuan. 

Hal itu disampaikannya saat menghadiri talkshow bertema “Smart Mom, Smart Money, Afiliasi Bikin Happy” di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan istri-istri Aparatur Sipil Negara (ASN), baik di tingkat pusat maupun daerah.

Organisasi ini ikut mendukung pembangunan nasional melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.

“Karena itu peran DWP tidak hanya membina anggota, tetapi juga menggerakkan partisipasi perempuan sebagai pendorong tumbuhnya wirausaha perempuan yang tangguh, mandiri, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Dan salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui pemberian pemahaman dan peluang mengenai bisnis afiliasi,” ujar Rustini.

Istri Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar ini menjelaskan, pemerintah telah menempatkan rasio kewirausahaan, termasuk wirausaha perempuan, sebagai target pembangunan nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021–2024. 

“Jadi dalam Perpres itu menekankan pentingnya strategi penguatan ekosistem kewirausahaan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” katanya.

Ia juga menyinggung Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.

Lebih lanjut, Rustini menekankan pentingnya pemanfaatan platform digital dalam mendukung pemberdayaan perempuan. 

"Dengan memahami peluang ini, kita bisa menjalankan bisnis dengan terukur, efisien, dan mudah. Dunia digital membuka peluang ekonomi baru, salah satunya menjadi afiliator, yang dapat diakses siapa pun, termasuk ibu rumah tangga,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendorong semakin banyak perempuan Indonesia memanfaatkan teknologi digital untuk membuka peluang usaha, memperkuat ekonomi keluarga, sekaligus mendukung pemerintah dalam memperluas basis kewirausahaan nasional.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Leontinus Aplha Edison beserta Wang Wang Leontinus, Ketua DWP Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Nurul Anugrasari Andie, hingga Penasehat DWP Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Wiwi Mukhtarudin.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan