Jumat, 21 November 2025

Bantuan Langsung Tunai

Waspada Penipuan BSU BPJS Ketenagakerjaan: Jangan Tergiur Tautan Palsu Saat Cek Penerima Bantuan

Jelang akhir 2025, isu mengenai pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui BPJS Ketenagakerjaan kembali ramai, namun muncul modus penipuan online.

https://bsu.kemnaker.go.id/
WASPADA CEK BSU - Laman resmi cek pencairan BSU di https://bsu.kemnaker.go.id/. Jelang akhir 2025, isu mengenai pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui BPJS Ketenagakerjaan kembali ramai, namun muncul modus penipuan online. 

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang akhir tahun 2025, isu mengenai pencairan kembali Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui BPJS Ketenagakerjaan kembali ramai diperbincangkan di masyarakat. 

Banyak pekerja berharap adanya pencairan BSU di bulan November 2025 sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan tenaga kerja. 

Namun di tengah antusiasme tersebut, muncul berbagai tautan dan informasi palsu yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan maupun Kementerian Ketenagakerjaan. 

Modus penipuan ini biasanya berupa tautan phishing yang meminta masyarakat untuk memasukkan data pribadi, seperti NIK, nomor rekening, hingga password akun. 

Jika tidak waspada, data tersebut bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Fakta BSU Cair November 2025

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, hingga pertengahan November 2025 belum ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait pencairan BSU tambahan. 

Kementerian Ketenagakerjaan menegaskan bahwa informasi resmi hanya akan disampaikan melalui situs dan kanal resmi pemerintah. 

Artinya, masyarakat perlu berhati-hati terhadap kabar yang beredar di media sosial atau pesan berantai yang belum tentu benar.

Modus Penipuan yang Mengatasnamakan BSU

Diketahui sejumlah pekerja melaporkan adanya tautan phishing yang beredar dengan iming-iming pendaftaran penerima BSU periode November 2025. 

Tautan tersebut dibuat menyerupai laman resmi, namun sebenarnya bertujuan mencuri data pribadi pengguna. 

Modus ini semakin marak karena banyak masyarakat yang berharap mendapatkan bantuan tambahan menjelang akhir tahun.

Baca juga: Wamen Kementerian Investasi Ungkap China Lagi Kelimpungan Soal Stok Pangan Laut, Minta Bantuan RI

Selain itu penipuan BSU 2025 bukan hanya berupa tautan palsu, tetapi juga pesan singkat atau telepon yang mengaku dari pihak BPJS Ketenagakerjaan

Korban biasanya diminta mentransfer sejumlah uang untuk mempercepat pencairan bantuan, padahal BSU sejatinya diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya.

Cara Cek Penerima BSU 2025

Meski begitu, pekerja tetap bisa mengecek status penerimaan BSU melalui tiga kanal resmi.

1. Pertama, melalui laman bsu.kemnaker.go.id dengan cara memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode verifikasi, kemudian sistem akan menampilkan status penerimaan. 

2. Kedua, melalui aplikasi Pospay, dengan cara login, memilih menu bantuan pemerintah, lalu memasukkan NIK untuk melihat status. 

3. Ketiga, melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) dengan login menggunakan akun BPJS Ketenagakerjaan, lalu masuk ke menu bantuan pemerintah untuk mengecek status BSU.

Arti Notifikasi Status BSU 2025

Di laman bsu.kemnaker.go.id, ada lima jenis notifikasi yang muncul. 

1. Pertama, notifikasi bahwa NIK memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU, yang artinya data sudah diverifikasi namun masih menunggu penetapan. 

2. Kedua, notifikasi bahwa seseorang telah ditetapkan sebagai penerima BSU pada batch tertentu, dan dana sedang diproses penyalurannya oleh bank atau PT Pos Indonesia. 

3. Ketiga, notifikasi bahwa penerima berhak mendapatkan BSU tetapi rekeningnya bermasalah, sehingga dana akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. 

4. Keempat, notifikasi bahwa dana sudah tersalurkan ke rekening bank yang terdaftar. 

5. Kelima, notifikasi penolakan karena NIK tidak memenuhi persyaratan penerima BSU 2025.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Widya)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved