Sabtu, 22 November 2025

Minola Sebayang: Sudah Saatnya Ketua DPC Maju Jadi Ketua Umum Peradi

Dari dunia organisasi, lanjut Minola, Halomoan menyerap pentingnya solidaritas bahwa organisasi tidak bisa hidup hanya dengan ketegasan aturan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
MUNAS PERADI RBA - Dr Minola Sebayang SH MH (kanan) dan B Halomoan Sianturi SH MH. Keduanya menyikapi soal Munas Peradi RBA pada 24-25 April 2026. 

Ringkasan Berita:
  • Peradi RBA akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 24-25 April 2026
  •  Munas digelar untuk memilih Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi yang baru pengganti Luhut MP Pangaribuan
  • Beredar bakal calon yang akan berebut kursi Peradi RBA-1, salah satunya B Halomoan Sianturi SH MH

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia Rumah Bersama Advokat (Peradi RBA) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 24-25 April 2026. 

Munas digelar untuk memilih Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi yang baru pengganti Luhut MP Pangaribuan. 

Ada empat bakal calon yang akan berebut kursi Peradi RBA-1, salah satunya B Halomoan Sianturi SH MH

Advokat senior Dr Minola Sebayang SH MH yang juga Wakil Sekertaris Jendral DPN Peradi RBA dan Ketua Dewan Pakar DPC Peradi RBA Jakarta Selatan mengungkapkan kesiapan B Halomoan Sianturi koleganya untuk maju dan bertarung memperebutkan kursi Peradi RBA-1.

"Saya nilai dia sangat mantap dan mumpuni serta lengkap atau paket komplet yang istimewa," kata Minola Sebayang di Jakarta, Jumat (21/11/2025). 

Menurut Minola sudah saatnya Ketua DPC maju menjadi Ketua Umum DPN Peradi RBA.

"Dari DPC untuk Indonesia," cetus Minola. 

Baca juga: Minola Sebayang Kembali Bicara Hak Cipta dan Perizinan, Buntut Masalah Yoni Dores dan Lesti Kejora

Ia juga menilai strategi Halomoan Sianturi yang akan membangun Peradi dari akar rumput sangat tepat. 

Dikutip dari sebuah sumber, di tengah persiapan menuju Munas IV Peradi RBA, satu nama mencuat bukan karena retorika kampanye, melainkan karena track records atau rekam jejaknya dalam membangun organisasi dari bawah.

"Dialah Halomoan Sianturi," tegas Minola. 

Selama bertahun-tahun, kata Minola, Halomoan memperlihatkan cara kerja yang berbeda dari kebanyakan tokoh organisasi dan calon ainnnya, yakni tidak langsung melompat ke pusat, tetapi membangun kekuatan dari struktur terbawah.

Minola pun mendukung Halomoan yang kepemimpinannya tidak dimulai dari panggung, tetapi dari konsistensi melayani anggota di akar rumput atau grass roots. 

Lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, tahun 1960 lalu, perjalanan karier Halomoan tidak dimulai dari dunia orasi atau pun opini publik, tetapi dari disiplin ketat dunia korporasi.

Hampir dua dekade ia habiskan sebagai kepala divisi hukum di berbagai institusi keuangan, dari Bank Artha Graha hingga perusahaan pembiayaan dan sekuritas nasional.


Pengalaman itu telah  membentuknya sebagai figur yang rapi, sistematis, dan memahami pentingnya tata kelola yang akuntabel.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved