Bantuan Untuk Luar Negeri Pada Momentum Natal Nasional 2025 Disorot di Tengah Ketimpangan Wilayah 3T
Brian kini mempertanyakan mengapa di momen Natal ini perhatian dan bantuan tidak difokuskan ke dalam negeri.
Ringkasan Berita:
- Pemerintah menggelar Perayaan Natal Nasional 2025 dipimpin Maruarar Sirait.
- IGoWa melalui Brian Samosir menyoroti kondisi masyarakat Kristen di wilayah 3T seperti Papua, Maluku, dan NTT.
- IGoWa mendesak pemerintah menjadikan Natal Nasional sebagai momentum aksi nyata.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Natal Nasional 2025 digelar atas prakarsa pemerintah, dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ditunjuk sebagai ketua panitia, sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1544 Tahun 2025, dengan tujuan untuk memastikan perayaan Natal Nasional tahun 2025 berlangsung tertib, efektif, dan akuntabel.
Dalam sebuah kesempatan, Maruarar menegaskan bahwa Natal tahun ini bukan hanya perayaan iman, tetapi juga perwujudan kepedulian nyata terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terus menghadapi situasi kemanusiaan yang berat.
Menanggapi hal itu, Indonesia Government Watch (IGoWa) menyambut baik langkah pemerintah yang memprakarsai Perayaan Natal Nasional 2025 dan mengedepankan semangat kemanusiaan melalui dukungan terhadap rakyat Palestina.
Peneliti IGoWa Brian Samosir, menilai inisiatif ini menunjukkan kepedulian Indonesia dalam konteks global dan solidaritas lintas negara.
Dia juga menyampaikan perspektif kritis bahwa semangat solidaritas global yang mengemuka dalam Natal Nasional harus berjalan seimbang dengan tanggung jawab negara terhadap rakyatnya sendiri, terkhusus masyarakat Kristen yang masih hidup dalam keterbatasan ekstrem.
Brian Samosir adalah wirausahawan media yang dikenal karena mendirikan Jangkau Indonesia dan kepemimpinannya di organisasi kepemudaan seperti GMKI Bogor.
Brian menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia terpilih sebagai Ketua GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Cabang Bogor untuk periode 2019–2020.
Sedangkan, Indonesia Government Watch (IGoWa) adalah organisasi pengawas publik di Indonesia yang memantau kinerja pemerintah, keamanan investasi, dan akuntabilitas publik.
Brian juga menyebutkan jika sejak dulu sebagai sebuah negara, Indonesia secara konsisten memberi dukungan terhadap Palestina.
“Februari lalu dalam sebuah kampanye, Kemlu hadir sebagai fasilitator penggalangan dana sebanyak USD 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun untuk membantu Palestina,” kata Brian, Minggu (23/11/2025).
Pada bulan Juli, Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan 10.000 ton beras kepada Palestina sesuai arahan Presiden Prabowo.
“Dan yang terbaru, Agustus lalu bertepatan dengan HUT RI, Indonesia melalui misi airdrop mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza dengan total 17,8 ton bantuan meliputi kebutuhan pokok, makanan siap saji, perlengkapan kesehatan, dan selimut,” tambahnya.
Ia menegaskan jika hal di atas merupakan contoh nyata dukungan yang secara konsisten dilakukan Indonesia bagi Palestina, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah tidak hanya secara politik tetapi juga melalui aksi kemanusiaan yang berkelanjutan.
Brian kini mempertanyakan mengapa di momen Natal ini perhatian dan bantuan tidak difokuskan ke dalam negeri, khususnya kepada masyarakat Kristen yang tersebar di wilayah 3T.
Menurut Brian, fokus bantuan seharusnya diarahkan ke daerah-daerah yang masih berjuang keras mengejar ketertinggalan.
“Populasi Kristen sangat signifikan di Provinsi Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara—wilayah yang masuk kategori 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Data BPS mencatat angka kemiskinan tinggi di wilayah tersebut: Papua secara keseluruhan 19,16 persen, Papua Pegunungan 30,03%, Maluku 15,38%, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 19,02%, jauh di atas rata-rata nasional 9,36%,” paparnya.
Tidak hanya kemiskinan, keterbatasan fasilitas pendidikan, akses kesehatan, dan infrastruktur sosial masih menjadi kenyataan sehari-hari bagi ribuan keluarga.
“Jika semangat Natal adalah berbagi kasih dan memperjuangkan kehidupan yang lebih adil, maka kita harus jujur melihat fakta bahwa saudara-saudara kita di dalam negeri masih bergulat dengan pergumulan yang sangat berat,” ungkap Brian.
Dalam perspektif iman kekristenan, dia mengutip nats Alkitab, Galatia 6:10: “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”
Ayat tersebut, menurut Brian, menegaskan bahwa prioritas moral harus dimulai dari membantu mereka yang paling dekat sebelum memperluas jangkauan keluar.
“Solidaritas untuk Palestina tetap penting, tetapi efektivitas bantuan harus ditimbang dengan benar. Jangan sampai kepekaan global membuat kita buta terhadap kesulitan domestik. Natal harus menjadi panggilan untuk menata ulang prioritas dengan lebih adil,” tegas Brian.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif IGoWa, Sutrisno Pangaribuan, meminta pemerintah untuk memastikan bahwa momen besar seperti Natal Nasional tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menghasilkan dampak nyata yang terukur bagi masyarakat paling rentan di wilayah 3T.
Baca juga: GMKI Dukung Persembahan Natal Nasional 2025 untuk Kemanusiaan Palestina
“Dengan demikian, perayaan Natal Nasional 2025 seharusnya menjadi panggilan untuk menyalurkan kasih kepada saudara-saudara kita yang paling membutuhkan di tanah air,” sebutnya.
Sumber: Tribunnews.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
| GMKI Dukung Persembahan Natal Nasional 2025 untuk Kemanusiaan Palestina |
|
|---|
| Hadiri Apel Srawung Agung di DIY, Kapolri Soroti Fenomena Game Online |
|
|---|
| 4 Program Diskon Tiket Transportasi untuk Libur Nataru 2025/2026 |
|
|---|
| Syarat dan Cara Beli Tiket Kapal PELNI Diskon 20 Persen untuk Keberangkatan Nataru 2025/2026 |
|
|---|
| Diskon Tiket Pelni Periode Natal dan Tahun Baru Berlaku Mulai Hari Ini, Kuota 400 Ribu Penumpang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/brian-samosir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.