Selasa, 2 September 2025

Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Tembus 30.000 Unit di Agustus, Jadi Rekor 2 Bulan Berturut-turut

Di Agustus 2025, pengiriman mobil listrik Xiaomi mencapai 30.000 unit lebih dan menjadi bulan kedua berturut-turut dengan pencapaian serupa.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
dok. Xiaomi/Car News China
LARIS - Selama Agustus 2025, Xiaomi menjual 30.000 unit mobil listrik yang mencakup model Xiaomi SU7, SU7 Ultra dan YU7. 

TRIBUNNEWS.COM - Xiaomi kembali mencatatkan kinerja positif di pasar kendaraan listrik yang memiliki persaingan ketat. Di Agustus 2025, pengiriman mobil listrik Xiaomi mencapai 30.000 unit lebih dan menjadi bulan kedua berturut-turut dengan pencapaian serupa.

Angka tersebut mencakup penjualan model Xiaomi SU7, SU7 Ultra dan YU7 yang resmi diluncurkan pada akhir Juni lalu.

Sejak mulai menjual mobil pada April 2024, volume penjualan Xiaomi terus meningkat. Pada Juli 2025, pengiriman tercatat 30.452 unit, dengan SU7 menyumbang 24.410 unit dan YU7 sebanyak 6.042 unit, mengutip CarNewsChina.

Selain pertumbuhan penjualan, Xiaomi juga memperluas jaringan penjualan dan layanan purnajual. Sepanjang Agustus, perusahaan membuka 18 outlet baru, sehingga kini totalnya mencapai 370 gerai di 105 kota Tiongkok.

Xiaomi juga telah mengoperasikan 189 pusat layanan di 112 kota. Pada September, rencananya akan dibuka tambahan 32 toko di 14 kota baru, termasuk Tangshan dan Taizhou.

Dari sisi produksi, Xiaomi meningkatkan kapasitas secara bertahap. Pabrik tahap pertama di Beijing Yizhuang sudah beroperasi, sementara fasilitas tahap kedua tengah bersiap untuk produksi massal.

Juni lalu, Xiaomi mengamankan lokasi untuk pembangunan pabrik tahap ketiga. CEO sekaligus Pendiri Xiaomi Lei Jun, menargetkan penjualan 350.000 unit pada 2025, dengan proyeksi internal mencapai 400.000-500.000 unit pada 2026, bahkan berpotensi melampaui 800.000 unit pada 2026.

Model SU7, mobil produksi pertama Xiaomi yang diluncurkan Maret 2024, dipasarkan dengan harga 215.900-299.900 yuan, sekitar Rp 463 juta - Rp 642 juta dan menawarkan jarak tempuh 700 - 830 km berdasarkan uji CLTC.

Sedangkan YU7, yang meluncur pada Juni 2025, dibanderol 253.500 - 329.900 yuan, sekitar Rp 544 juta - Rp 708 juta dengan arsitektur 800 volt dan jarak tempuh 760 - 835 km.

Untuk segmen performa tinggi, SU7 Ultra hadir dengan tenaga hingga 1.548 hp dari tiga motor listrik, mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 2,1 detik dengan kecepatan maksimum 350 km/jam.

Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi XU7 Banjir Pesanan, CEO Sarankan Peminat Beli Merek Lain

Pada ajang Chengdu Auto Show 2025, Xiaomi juga merilis edisi terbatas SU7 Ultra Nürburgring Limited Edition sebanyak 100 unit dengan komponen aerodinamika dan keselamatan khusus untuk lintasan balap.

Baca juga: Laba Xiaomi Melonjak 75 Persen, Pendapatan Tembus Rp261 Triliun di Kuartal II 2025

Meski permintaan tinggi, waktu tunggu konsumen bervariasi. Menurut aplikasi resmi Xiaomi, pemesanan YU7 Max membutuhkan waktu sekitar 39 minggu, sedangkan SU7 Max sekitar 34 minggu. Untuk SU7 Ultra dengan paket trek, waktu tunggu lebih singkat, yakni sekitar lima minggu.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan