Kamis, 21 Agustus 2025

Kata Ahli Soal Penyebab Terbangun Tengah Malam dengan Keadaan Lapar

Kebiasaan terbangun tengah malam dengan keadaan lapar kerap dirasakan sebagian orang. Namun apa penyebabnya? Simak penjelasan dari ahli.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-04-02 19:01:33 

Night eating syndrome adalah salah satu jenis kelainan psikis yang ditandai dengan sering mengalami insomnia dan makan tengah malam agar dapat kembali tertidur. 

Mereka yang mengidap NES umumnya akan mengonsumsi sebagian besar kebutuhan kalori hariannya pada malam hari dan pada siang hari akan mengonsumsi sedikit kalori. 

Hal ini dapat disebaban seperti suasana hati yang buruk atau meyakini bahwa dengan makan mereka dapat kembali tertidur. 

Diperkirakan hampir 1,5 persen populasi mengalami night eating sydrome ini.

Jika setelah ini kamu merasa mengalami syndrom ini, coba untuk konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental untuk memastikan kondisimu, ya. 


Apa yang perlu dilakukan terkait kebiasaan bangun tengah malam dengan keadaan lapar?

Menurut ahli, salah satu hal yang perlu dilakukan terkait kebiasaan ini adalah dengan memerhatikan sinyal tubuh yang menandakan kamu lapar saat siang hari. 

"Perhatikan tanda tubuh merasa lapar dan pastikan untuk menanggapinya dengan asupan kalori yang tepat," ujar Knutson.

Baca Juga: Bukan Air Putih, Ini 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Redakan Pedas

Karena jika kamu mengonsumsi asupan kalori yang cukup akan mengurangi rasa lapar saat terbangun tengah malam

Namun apabila setelahnya kamu masih terbangun dengan keadaan lapar, coba untuk mengonsumsi camilan saat satu atau dua jam sebelum tidur.  

Atau mengonsumsi makanan ringan namun sehat saat terbangun tengah malam tersebut. 

Kemudian, jika perubahan gaya hidup ini tidak mengurangi rasa lapar kamu saat tengah malam, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui potensi masalah kesehatan lainnya.

(*)

Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan