Cerita Devi Soal Rumah RUTH yang Dapat Stigma Negatif dari Warga
Rumah RUTH yang diperuntukkan sebagai ruang aman bagi perempuan yang mengalami kehamilan tidak diinginkan justru dapat stigma negatif ini.
Penulis:
Fira Firoh
Editor:
Dianratma Latowa
Salah satu penyebab terjadinya KTD juga karena ketidakmatangan emosi perempuan yang kerap dimanfaatkan oleh laki-laki.
"Faktor yang melatarbelakangi terjadinya KTD di usia 11 sampai 21 tahun, sebagian besar penyebabnya karena kurangnya edukasi terhadap perempuan. Ada yang karena rasa penasaran dan terperdaya laki-laki yang ditemui lewat aplikasi online," papar Ci Devi.
"Kalau yang sudah menikah biasanya dialami oleh TKW," tambahnya.
Ci Devi juga mengaku prihatin dengan stigma yang "perempuan nakal" yang diberikan kepada perempuan dengan KTD.
"Saya sedih sekali ketika mendengar banyak orang-orang menilai perempuan dengan KTD itu perempuan nakal. Padahal sebetulnya, tidak semua perempuan yang mengalami KTD itu nakal. Sebagian besar mereka adalah perempuan polos, gampang dibohongi, dan naif," cerita Ci Devi yang mengaku gregetan dengan cara pandang masyarakat.
"Mereka bisa terjebak seperti itu karena kurang pendidikan, edukasi, dan tidak bisa berpikir panjang," tambahnya.
Kemudian ibu dua anak ini juga bercerita mengenai stigma yang dilekatkan masyarakat kepada Rumah RUTH.
Padahal Rumah RUTH mencoba membantu mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia dengan memberi penampungan kepada perempuan KTD.
"RUTH kerap mendapat stigma melegalkan seks bebas. Jadi masyarakat berpikir, dengan adanya Rumah RUTH, orang dengan mudah melakukan seks bebas," kata Ci Devi.
Baca juga: Kurs Rupiah Melemah 0,01 Persen ke Level Rp 14.260, Ini Penyebabnya
Menurut Ci Devi, RUTH itu seperti rumah sakit yang sebenarnya dibutuhkan oleh banyak orang khususnya perempuan.
"Rumah RUTH itu seperti rumah sakit. Orang sebenarnya nggak ada yang mau sakit. Tapi orang yang sakit itu kayak gunung es. Orang yang datang ke rumah sakit ya orang sakit. Sama halnya dengan RUTH. Orang yang datang ke Rumah RUTH adalah perempuan yang mengalami KTD," jelasnya.
Bagi perempuan dengan masalah KTD yang datang ke RUTH juga tidak dikenakan biaya.
Pasalnya Rumah RUTH tidak mengambil keuntungan sama sekali.
"Kami menyebutnya Rumah RUTH ini persembahan kasih. Mau membayar tidak apa-apa. Tidak membayar juga tidak apa-apa," ujar Ci Devi. (*)