Suka Gonta-ganti Warna Rambut? Waspadai Ini Bahaya Mengecat Rambut
Pewarnaan rambut diketahui menggunakan kimia dasar. Waspadai ini dia efek samping dan bahaya mengecat rambut.
Penulis:
Maharani Kusuma Daruwati
2. Reaksi Alergi
Pewarna rambut yang menyebabkan reaksi alergi tidak jarang terjadi, terutama karena pewarna rambut permanen mengandung paraphenylenediamine, yang merupakan alergen umum.
Orang yang memiliki dermatitis kontak sangat rentan terhadap reaksi karena PPD dan bahan kimia lain yang ada dalam pewarna.
Orang dengan kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis, juga harus menahan diri untuk tidak menggunakan pewarna rambut untuk mewarnai rambut mereka.
Dalam kasus yang lebih ringan, pewarna permanen dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, kemerahan, atau pembengkakan pada kulit kepala atau area sensitif lainnya seperti wajah dan leher.
Baca Juga: Bukan Hanya Dialami Lansia, Ini 5 Penyebab Rambut Beruban di Usia Muda
Hal lain yang perlu diingat ketika menggunakan pewarna ini adalah bahwa tidak memiliki reaksi alergi di masa lalu tidak berarti kamu tidak akan memilikinya di masa depan.
Semakin banyak kamu mewarnai rambut, semakin besar kemungkinan kamu mengalami reaksi yang merugikan.
3. Asma
Asma adalah salah satu gejala reaksi alergi parah terhadap pewarna rambut.
Menghirup bahan kimia dalam pewarna rambut secara terus-menerus dapat menyebabkan batuk, mengi, radang paru-paru, ketidaknyamanan tenggorokan, dan serangan asma.
4. Konjungtivitis
Kegagalan untuk sangat berhati-hati saat mewarnai rambut dapat mengakibatkan bahan kimia membuat kontak dengan bagian sensitif wajah.
Dalam beberapa kasus, ketika bahan kimia dari pewarna rambut bersentuhan dengan mata, hal itu dapat menyebabkan konjungtivitis atau mata merah muda.
Dalam kasus lain, itu menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan yang parah.