School Shock: Fenomena Adaptasi yang Mengubah Hidup Siswa Baru
School Shock sering digunakan untuk menggambarkan perasaan cemas, stres, atau kebingungan yang muncul saat harus beradaptasi dengan kehidupan sekolah.
Editor:
Sri Juliati
Satu di antara dampak utama dari School Shock adalah meningkatnya stres dan kecemasan pada siswa.
Ketika mereka berhadapan dengan lingkungan baru yang lebih besar dan penuh tantangan, perasaan tidak aman dan cemas bisa muncul.
Siswa merasa tertekan dengan banyaknya tugas, ujian, serta tekanan sosial yang ada di sekolah baru.
Hal ini bisa berujung pada:
- Gangguan tidur: Kecemasan bisa mengganggu kualitas tidur siswa, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka.
- Perubahan pola makan: Stres dapat menyebabkan siswa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai bentuk pelampiasan stres.
2. Penurunan Kinerja Akademik
School Shock dapat menyebabkan penurunan dalam kinerja akademik.
Siswa yang merasa cemas atau tidak nyaman dengan lingkungan baru bisa kesulitan berkonsentrasi pada pelajaran, yang memengaruhi nilai dan pemahaman mereka terhadap materi.
Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
- Kesulitan beradaptasi dengan materi baru: Kurangnya persiapan atau pemahaman terhadap materi yang lebih sulit dapat mengurangi prestasi akademik siswa.
- Prokrastinasi: Stres dan kecemasan bisa menyebabkan siswa menunda-nunda pekerjaan rumah atau persiapan ujian, yang pada gilirannya berdampak pada hasil akademik mereka.
3. Isolasi Sosial
Bagi siswa yang introvert atau tidak terbiasa dengan lingkungan sosial yang baru, School Shock dapat mengarah pada isolasi sosial.
Perasaan kesepian atau kesulitan untuk berinteraksi dengan teman-teman baru bisa membuat siswa merasa terasingkan.
Dampaknya antara lain:
- Kesulitan dalam membangun hubungan sosial: Siswa mungkin merasa kesulitan dalam bergaul atau berteman dengan teman-teman baru, yang mengarah pada perasaan terisolasi.
- Rendahnya rasa percaya diri: Ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial bisa merusak rasa percaya diri siswa, yang memengaruhi perkembangan sosial dan emosional mereka.
4. Depresi dan Gangguan Emosional
Jika School Shock tidak segera diatasi, dampaknya bisa berlanjut pada gangguan emosional yang lebih serius seperti depresi.
Siswa yang merasa tertekan, cemas, dan kesepian dalam waktu lama berisiko lebih tinggi untuk mengalami depresi.
Belajar di Bawah Tekanan: Ketika Stres Mengintai Siswa dan Solusi Sederhana yang Sering Diabaikan |
![]() |
---|
Peserta TOBK SNBT Nasional GO Mencapai 321.305 Siswa! |
![]() |
---|
Menciptakan Pembelajaran yang Menarik dan Efektif di Era Digital |
![]() |
---|
Lebih dari Sekadar Seminar, M3 Ganesha Operation Jadi Ruang Kebersamaan bagi Siswa dan Orang Tua |
![]() |
---|
Pelajaran Bahasa Inggris di Level SD: Mempersiapkan Generasi Masa Depan untuk Sukses Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.