Pemprov Riau Dukung Penuh Webinar Pendidikan Ganesha Operation

Di tengah kompetisi akademik yang semakin ketat, menurutnya, belajar di sekolah saja tidak lagi cukup untuk mengimbangi tantangan zaman.

“Kunci sukses untuk berhasil dalam pendidikan tentu yang pertama adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Namun, persaingan sekarang sungguh luar biasa."

"Kita tidak cukup hanya belajar di sekolah, tapi juga perlu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan melalui bimbingan belajar, termasuk salah satunya Ganesha Operation,” ujar Erisman.

Ia menilai, Ganesha Operation telah menjadi lembaga bimbingan belajar nasional yang kredibel dan berkualitas, terbukti dengan lebih dari 53.000 kelulusan siswa ke perguruan tinggi melalui program pendampingan GO. 

Melalui pendekatan dan strategi belajar yang sistematis, GO membantu siswa mengenali potensi dan menentukan jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Dalam kesempatan itu, Erisman juga menyoroti tantangan pemerataan akses pendidikan di Riau, terutama bagi siswa yang berada di wilayah pesisir seperti Kabupaten Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, dan Indragiri Hilir. 

Ia berharap Ganesha Operation dapat terus memperluas jangkauan layanan pendidikan hingga ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Pesan ini menjadi pengingat penting akan perlunya kerja sama antara lembaga formal seperti Dinas Pendidikan dan lembaga nonformal seperti Ganesha Operation untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal dalam mendapatkan akses pendidikan berkualitas, di mana pun mereka berada.

Pemaparan dari Ganesha Operation

Baca juga: Konsisten Berinovasi, Ganesha Operation dan Prof. Bob Foster Raih Penghargaan Bergengsi Nasional

Dalam sesi berikutnya, Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur Utama Ganesha Operation (GO), memaparkan berbagai strategi dan inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa Riau meraih hasil terbaik dalam seleksi perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi kedinasan. 

Melalui tema “Strategis Lulus PTN dan Sukses TKA”, ia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan jumlah kelulusan siswa kelas 12 dari Provinsi Riau pada seleksi nasional tahun mendatang.

Prof. Bob menjelaskan bahwa Ganesha Operation telah melaksanakan Try Out Berbasis Komputer (TOBK) SNBT Nasional pada 21–26 Agustus 2025 sebagai simulasi resmi ujian seleksi perguruan tinggi. 

Melalui TOBK, siswa dapat memahami posisi dan peluang kelulusan mereka serta merancang strategi belajar yang lebih terarah.

“TOBK kami dirancang sangat mirip dengan UTBK-SNBT, mulai dari format, sistem penilaian, hingga pembobotan bidang ujinya."

"Dari sini siswa bisa tahu di mana posisinya dan apa yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan peluang lolos,” terang Prof. Bob.

Hal tersebut sangat penting dilakukan mengingat tingkat kompetisi seleksi nasional semakin ketat dari tahun ke tahun.