Sabtu, 15 November 2025

Langkah Bersama Kemenag Jateng dan GO Tingkatkan Kesiapan Akademik Siswa Madrasah

GO bersama Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Webinar Pendidikan bertajuk Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA.

|
Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA/GANESHA OPERATION
WEBINAR JAWA TENGAH - Ganesha Operation (GO) bersama Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Webinar Pendidikan bertajuk "Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA" pada Senin, 27 Oktober 2025 untuk kelas 12 Man/MA swasta, guru, dan orang tua se-Provinsi Jawa Tengah sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta mempersiapkan siswa madrasah untuk bisa lolos ke PTN atau PTKIN 

"Seminar seperti ini merupakan bagian dari proses menuju madrasah unggul yang benar-benar siap menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.

GO Paparkan Strategi Sukses TKA dan Lolos PTN/PTKIN

Melengkapi sesi paparan dari Kemenag, Direktur Utama Ganesha Operation (GO), Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., menyampaikan materi tentang strategi menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) serta kiat sukses lolos seleksi PTN dan PTKIN.

Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah membantu meningkatkan angka kelulusan siswa madrasah, khususnya kelas XII di Jawa Tengah, menuju perguruan tinggi negeri dan keagamaan negeri.

Dalam pemaparannya, Prof. Bob Foster menjelaskan bahwa GO telah melakukan Try Out Berbasis Komputer (TOBK) SNBT Nasional pada 21–26 Agustus 2025 dan 10-14 November 2025. 

Melalui kegiatan ini, siswa dapat memetakan posisi akademiknya, mengetahui peluang diterima di PTN atau PTKIN, serta menentukan langkah strategis selanjutnya. 

Berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanaan TOBK GO memiliki tingkat relevansi tinggi karena menerapkan pola dan sistem penilaian yang sama dengan UTBK-SNBT, mulai dari penggunaan blocking time, pembobotan klaster bidang, hingga sistem penilaian Item Response Theory (IRT) dengan prediksi kelulusan yang akurat.

Prof. Bob juga memaparkan fakta menarik yaitu dari 321.305 peserta TOBK GO se-Indonesia, sebanyak 52.018 peserta berasal dari Jawa Tengah, atau sekitar 16 persen dari total nasional. 

Adapun tiga madrasah dengan nilai rata-rata tertinggi di provinsi ini diraih oleh MAN 1 Surakarta, MAN 2 Kudus, dan MAN 1 Karanganyar, sedangkan peraih nilai individu tertinggi berasal dari MAN 2 Brebes atas nama Fairul Syamil Afdinillah dengan skor 905,49.

Selain membahas hasil asesmen, GO juga memberikan panduan strategis dalam memilih program studi di PTN. 

Pemilihan prodi, kata Prof. Bob, sebaiknya disesuaikan dengan minat, bakat, kemampuan akademik, serta prediksi kelulusan (PL) GO. 

Ia menegaskan bahwa nilai TKA menjadi faktor validasi penting terhadap nilai rapor siswa, sehingga latihan dan pembiasaan soal menjadi kunci utama untuk meraih hasil optimal.

Melalui pendekatan pembelajaran inovatif berbasis teknologi online, GO memperkenalkan formula 3B: Belajar, Berlatih, dan Bertanding yang diintegrasikan dengan aplikasi GO Expert

Platform ini memungkinkan siswa berlatih dan memantau progres belajar secara real time, sekaligus menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat di lingkungan belajar. 

Dengan model tersebut, GO terus berkomitmen mendukung pemerataan kualitas pendidikan, tak hanya di sekolah umum, tetapi juga di madrasah seluruh Indonesia.

Kerja Sama Kemenag dan GO untuk Madrasah yang Unggul dan Adaptif

Webinar pendidikan hasil kerja sama antara Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Ganesha Operation menjadi bukti nyata bahwa peningkatan mutu pendidikan madrasah memerlukan kolaborasi lintas lembaga. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved