Selasa, 9 September 2025

UPH Menjadi Tuan Rumah YMAC 2025: Dorong Kolaborasi Pemuda untuk Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan

Berkolaborasi dengan Singapore Polytechnic (SP), YMAC 2025 menghadirkan 280 pemuda terbaik ASEAN untuk membahas tantangan paling mendesak di kawasan

Editor: Content Writer
dok. UPH
KOLABORASI PEMUDA - ki-ka: Rio Ashley Jeanelle Morada, Institutional Lead YMAC 2025 (SP); Soh Wai Wah, Principal dan CEO Singapore Polytechnic; Dr. Stephanie Riady, B. A., M. Ed., President of UPH; H. E. Kwok Fook Seng, Duta Besar Singapura untuk Indonesia; dan Keane Jonathan Chong, Institutional Lead YMAC 2025 (UPH). 

TRIBUNNEWS.COM - Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadi tuan rumah Youth Model ASEAN Conference (YMAC) 2025 di Jakarta, Indonesia, pada 18-21 Maret 2025. Berkolaborasi dengan Singapore Polytechnic (SP), YMAC 2025 akan menghadirkan 280 pemuda terbaik ASEAN untuk membahas tantangan paling mendesak di kawasan ini.

YMAC didukung oleh Ministry of Culture, Community and Youth Singapura serta National Youth Council Singapore. Tahun ini menjadi tonggak bersejarah bagi YMAC, di mana UPH menjadi institusi pertama di luar Singapura yang menjadi tuan rumah acara ini. Hal ini menegaskan komitmen SP dan UPH dalam mendorong kolaborasi serta pengembangan kepemimpinan di antara generasi muda ASEAN.

Mengusung tema Environmental Sustainability in ASEAN, YMAC 2025 akan berfokus pada Smart Cities for Sustainable Urban Development.

Penyelenggaraan YMAC 2025 di UPH merupakan bagian dari implementasi kerja sama dengan Singapore Polytechnic (SP) yang telah resmi dimulai sejak 26 Juli 2024. Sejak pertama kali diadakan pada 2012, YMAC selalu berbasis di Singapura. Tahun ini, UPH menjadi institusi pertama di luar Singapura yang dipercaya sebagai tuan rumah, menandai babak baru dalam kolaborasi pendidikan tingkat regional.

Membentuk Pemimpin Masa Depan ASEAN

YMAC bukan sekadar konferensi, tetapi sebuah pengalaman imersif yang dirancang untuk membekali pemimpin muda dengan keterampilan dan wawasan yang diperlukan untuk memberikan dampak nyata. Para peserta akan:

  • Simulasi sidang ASEAN

Berperan sebagai delegasi ASEAN dan bernegosiasi untuk merumuskan solusi atas tantangan dunia nyata.

  • Kunjungan ke institusi strategis

Mendapatkan wawasan langsung tentang praktik pembangunan berkelanjutan di Sekretariat ASEAN, Jakarta Smart City, dan institusi lainnya.

  • Sesi dialog dan networking

Berinteraksi dengan para pemimpin industri dan memperluas jaringan profesional mereka.

Baca juga: UPH Raih Silver Winner di Anugerah Diktisaintek 2024 Jadi Bukti Peningkatan Kinerja

Soh Wai Wah, Principal dan CEO Singapore Polytechnic, menyatakan, “Singapore Polytechnic sangat antusias menghadirkan Youth Model ASEAN Conference ke Jakarta, pertama kalinya di luar Singapura, bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan. Inisiatif ini akan memperkaya pemahaman mahasiswa kami mengenai diplomasi ASEAN dan keberlanjutan lingkungan, sekaligus memperkuat jaringan antara mahasiswa di seluruh ASEAN. Konferensi ini akan membekali mereka dengan keterampilan untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu membentuk ASEAN yang lebih kuat,” ujarnya.

Dr. Stephanie Riady, B. A., M. Ed., selaku President of UPH juga menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara ASEAN dalam mencari solusi bagi tantangan global, terutama terkait keberlanjutan lingkungan.

“Merupakan kehormatan bagi UPH menjadi tuan rumah acara ini, YMAC pertama di luar Singapura. Kami percaya bahwa kolaborasi lintas negara ASEAN akan menghasilkan solusi terbaik untuk tantangan global. Saya berharap kemitraan ini terus berkembang dan mencakup lebih banyak negara ASEAN di masa depan," katanya.

Turut hadir memberikan sambutan dan juga sebagai Guest of Honor dalam acara opening ceremony YMAC 2025, H. E. Kwok Fook Seng, Duta Besar Singapura untuk Indonesia mengajak para peserta untuk menggunakan teknologi secara bijak, mengingat bahwa generasi saat ini memiliki akses ke sumber daya yang jauh lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Ia berharap para pemimpin muda saat ini akan tumbuh menjadi agen perubahan di masa depan.

“Generasi muda memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya, dengan akses ke teknologi yang belum pernah ada sebelumnya. Gunakan teknologi secara cerdas, bertanggung jawab, dan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua orang. Langkah-langkah kecil yang kita ambil saat ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa depan,” pesannya. 

Mendorong Mahasiswa Menghasilkan Solusi Nyata

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan