Jumat, 8 Agustus 2025

Hari Pendidikan Nasional

Hardiknas 2025, Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional

Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Hardiknas menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan nasional

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
HO/Kemendikdasmen
HARI PENDIDIKAN NASIONAL - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). (HO/Kemendikdasmen) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (2/5/2025).

Tahun ini, peringatan Hardiknas mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Upacara dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang tampil mengenakan pakaian adat Pangsi khas Jawa Barat.

Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Hardiknas menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan nasional.

“Usaha untuk mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,” ujar Abdul Mu’ti.

Baca juga: Prabowo: Makan Bergizi Gratis Perkuat Fondasi Pendidikan dan Gerakkan Ekonomi

Ia menegaskan, sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi, pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak, serta mewujudkan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kami memerlukan partisipasi semesta untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” lanjutnya.

Abdul Mu’ti juga menyoroti bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk pendidikan (homo educandum) yang memiliki potensi untuk terus berkembang dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan berbagai keahlian lainnya demi kesejahteraan pribadi, masyarakat, dan umat manusia.

“Pendidikan bermutu adalah prasyarat agar kita menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. Karena itu, anak-anakku sekalian, kalian adalah harapan masa depan bangsa,” tuturnya.

Mengakhiri pidatonya, Abdul Mu’ti mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu mewujudkan pendidikan bermutu dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia. (Fahdi Fahlevi)

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan