Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 14, Perbedaan Fobia dan Ketakutan
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 14, buku Kurikulum Merdeka pada "Bab 1: Sudah Besar" menjawab pertanyaan tentang fobia dan ketakutan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 14, buku Kurikulum Merdeka pada Bab 1: Sudah Besar menjawab pertanyaan tentang fobia.
Siswa dapat menemukan soal Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 14 dalam buku Bahasa Indonesia | Lihat Sekitar | untuk SD Kelas IV yang disusun oleh Eva Y. Nukman dkk yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud tahun 2021.
Pada Bab 1, siswa akan belajar berbagai hal, salah satunya tentang fobia, yaitu ketakutan yang berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang menghambat kehidupan penderitanya.
Melalui cerita berjudul "Suka dan Tidak Suka" pada halaman 9, siswa akan mendapatkan gambaran mengenai fobia.
Cerita tersebut berceritakan tentang Ardi yang berkumpul dengan sepupu-sepupunya ketika mamanya mengadakan arisan keluarga.
Mereka bercerita tentang hobi (kegemaran) masing-masing, di mana Ardi menyebutkan bahwa ia hobi melihat kura-kura di halaman samping rumahnya.
Ardi kemudian mengajak sepupunya melihat kura-kura tersebut.
Sepupu Ardi, Rio, yang fobia terhadap laba-laba besar, menangis histeris ketika melihat hewan berada di pohon mangga di halaman samping rumah.
Ayah Rio, Om Danu, kemudian datang dan menggendong Rio ke rumah untuk menenangkannya dari ketakutannya terhadap laba-laba.
Sementara itu Bobi, sepupu Ardi, mengatakan ia tidak menangis seperti Rio ketika melihat laba-laba atau kura-kura, namun hanya merasa takut.
Sedangkan Ardi meledek Rio yang takut dengan laba-laba kecil, yang kemudian ditimpali oleh mamanya, "Kamu sebesar itu juga takut dengan kecoa kecil."
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 4 Halaman 73 Kurikulum Merdeka Lets Write Unit 7
Dari peristiwa tersebut, Om Danu menjelaskan kepada mereka tentang fobia yang terkadang tidak diketahui penyebabnya dan hanya bisa dirasakan oleh penderitanya.
Om Danu juga menjelaskan bahwa fobia dapat diatasi dengan bercerita dengan teman atau keluarga, serta berkonsultasi dengan tenaga ahli seperti dokter atau psikologi untuk mendapatkan terapi.
Setelah bacaan tersebut, siswa akan belajar perbedaan fobia dan ketakutan dalam teks "Fobia" yang dibacakan oleh guru.
Kemudian, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Dari teks “Fobia” tersebut, apa perbedaan ketakutan biasa dengan fobia?
Jawaban:
Ketakutan biasa adalah rasa takut yang masih wajar dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Sedangkan fobia adalah ketakutan yang sangat berlebihan dan tidak rasional terhadap benda atau keadaan tertentu, sehingga dapat menghambat kehidupan penderitanya.
2. Apakah di antara kalian atau orang yang kalian kenal ada yang mengidap fobia? Fobia apa?
Jawaban:
Ya, salah satu teman saya memiliki akrofobia, yaitu fobia terhadap ketinggian. Ia merasa sangat takut dan gemetar jika berada di tempat tinggi, bahkan saat melihat dari lantai dua gedung.
3. Apa yang harus dilakukan jika teman atau saudara kalian mengalami serangan fobia?
Jawaban:
Jika teman atau saudara mengalami serangan fobia, kita bisa membantu mereka tetap tenang dengan:
- Memeluk atau menenangkan mereka dengan kata-kata lembut
- Menjauhkan mereka dari benda atau situasi yang memicu fobia
- Mengalihkan perhatian mereka ke hal lain yang membuat mereka nyaman
- Mengatur napas bersama dan, jika perlu, membawa ke tenaga medis jika gejala tidak mereda
4. Carilah informasi tentang fobia di buku ensiklopedia atau di internet. Tuliskan jenis-jenis fobia lain yang kalian temukan dan artinya.
Jawaban:
Berikut ini jenis-jenis fobia yang dijelaskan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO):
- Hemophobia: takut terhadap darah
- Arachnophobia: takut terhadap laba‑laba
- Acrophobia: takut ketinggian
- Cynophobia: takut anjing.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.