Sabtu, 20 September 2025

Di Depan Mahasiswa Binus, CEO Tribun Network: Jangan Kehilangan Jati Diri lalu Tanya ke AI

CEO Tribun Network Dahlan Dahi berkata jangan sampai individu manusia justru bertanya soal jati dirinya kepada AI.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews/Danang Triatmojo
AI DAN MANUSIA - Direktur Risiko Siber di Deloitte, Hendro (kiri); VP Head of Strategic Business Transformation Indosat Kevin Suryaatmaja (tengah); dan CEO Tribun Network yang juga Chief Digital Officer KG Media Dahlan Dahi (kanan) dalam diskusi Studium Generale 'Shaping Careers in the Age of Digital Transformation' sekaligus peluncuran program studi baru Digital Media Communication dari Binus University, di Kampus Binus Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025) 

“Kalau saya, saya bilang tidak akan ada pekerjaan yang hilang. Yang mungkin berbeda adalah cara kita bekerja, tapi role-nya akan tetap ada,” kata Dahlan.

Lebih lanjut, di hadapan ratusan mahasiswa yang memenuhi GOR Binus Alam Sutera, Dahlan berpesan kepada generasi muda untuk mengenali diri sendiri dan menyusun rencana kehidupan sebagai langkah awal menghadapi pesatnya kemajuan teknologi dalam konteks AI.

“Mengenali diri kita itu membantu kita to be the best kind, to be the best version of ourselves,” katanya.

Di tengah pernyataannya ini, Dahlan sempat melontarkan gurauan bahwa jangan sampai individu manusia justru bertanya soal jati dirinya atau mencari jati dirinya dengan bantuan AI. Ia mengatakan jangan sampai AI malah lebih mengenal individu manusia ketimbang individu itu sendiri.

Setelah mendengar contoh ini, para narasumber dan pengunjung tertawa, tetapi pada saat bersamaan juga menganggukkan kepalanya.

"Mulai dari sini tanya siapa dirimu," kata Dahlan.

Pemaparan CEO Tribun Network ini ditutup dengan keriuhan tepuk tangan dari para peserta diskusi dan narasumber di atas panggung.

Kampus Binus Alam Sutera Luncurkan Program Studi AI dan Cyber Security

Binus University menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan meluncurkan program studi baru berbasis teknologi digital di Kampus Alam Sutera. Program studi yang diluncurkan adalah Digital Media Communication, Digital Business, Artificial Intelligence (AI), dan Cyber Security.

Campus Director Binus Alam Sutera Prof. Lim Sanny mengatakan kehadiran program studi baru ini tak terlepas dari peranan teknologi di tengah kehidupan manusia. Apalagi, era transformasi digital seperti yang terjadi sekarang amat mendukung keberhasilan sebuah bisnis. 

“Binus Alam Sutera sebagai creative business campus, tentunya ingin mendukung pendidikan itu di ranah kreatif bisnis itu juga tidak terlepas dari peranan teknologi. Sekarang seperti yang kita ketahui, di era transformasi digital ini sangat mendukung keberhasilan dari bisnis itu dari sisi teknologi,” kata Lim.

Adapun program studi digital media communication merupakan hasil rebranding dari program mass communication yang dikembangkan dengan pendekatan lebih komprehensif dan responsif terhadap tren industri kontemporer. Perubahannya mencakup aspek fundamental dalam desain kurikulum, metode pembelajaran, serta ekosistem kolaborasi dengan industri.

Dalam program ini mahasiswa dibekali kemampuan merancang, memproduksi, mendistribusikan dan memonetisasi konten digital secara strategis dan kreatif. Mahasiswa akan diajak membangun kepekaan terhadap dinamika sosial, budaya, dan teknologi yang membentuk dunia komunikasi digital, sekaligus mendorong mahasiswa menjadi pencipta solusi digital di bidang komunikasi dan media.

Sementara program studi Digital Business menawarkan pengalaman belajar komprehensif lewat program magang di perusahaan nasional dan internasional terkemuka. Program ini juga telah terakreditasi AACSB yang menjadi bukti pengakuan kualitas pendidikan bertaraf internasional.

Pada program studi AI, mahasiswa akan dibekali kompetensi teknis dan praktis sesuai kebutuhan industri terkini, di mana kurikulumnya berbasis AI terapan juga mengintegrasikan pemahaman teori dengan pengembangan solusi nyata lewat proyek industri, kolaborasi digital dan pemanfaatan teknologi mutakhir.

Sedangkan program Keamanan Siber atau Cyber Security menekankan pada penguasaan ilmu komputer dan keterampilan praktis dalam membangun sistem pertahanan digital.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan