Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 60 Edisi Revisi, Aktivitas 2.2 Ayo Berlatih
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 60 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Aktivitas 2.2 Ayo Berlatih.
TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMP/MTs Kelas 8 saat ini memasuki Bab 2 dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Edisi Revisi yang berjudul “Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup (Bagian II): Sistem Pernapasan dan Ekskresi”, yang ditulis oleh Okky Fajar Tri Maryana dan rekan-rekan, serta diterbitkan oleh Kemdikbudristek pada tahun 2024.
Pada bagian ini, siswa diajak untuk menganalisis hubungan antara jumlah rokok yang dikonsumsi dengan kadar karbon monoksida (CO) dalam darah, berdasarkan data yang disajikan dalam bentuk diagram batang.
Melalui Aktivitas 2.2 “Ayo Berlatih” di halaman 60, siswa diminta untuk mengamati dan menggambar ulang diagram kadar karbon monoksida dalam darah perokok, kemudian memprediksi kadar CO jika seseorang merokok 3 hingga 5 pak per hari. Dari pola data yang ditampilkan, siswa dapat melihat bahwa semakin banyak rokok yang dihisap, semakin tinggi kadar karbon monoksida yang terkandung dalam darah.
Sebelum melihat kunci jawaban, sangat dianjurkan agar siswa menjawab berdasarkan pemahaman pribadi terlebih dahulu.
Kunci jawaban berikut disediakan sebagai referensi untuk membantu proses belajar bersama guru maupun orang tua.
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 60 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Aktivitas 2.2 Ayo Berlatih
Memprediksi Dampak Merokok
Semakin banyak rokok diisap oleh seorang perokok, semakin banyak kandungan karbon monoksida ada di dalam darahnya, seperti tampak pada diagram batang berikut.
Memprediksi
1. Gambar ulang diagram di atas dalam buku catatanmu. Tunjukkan berapa banyak kandungan karbon monoksida dalam darah seorang perokok jika ia mengonsumsi 3 pak, 4 pak, dan 5 pak per harinya. Jelaskan maksud dari diagram tersebut!
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 46 dan 47 Edisi Revisi, Ayo Uji Kemampuan
Jawaban:
Dari grafik terlihat:
0 rokok → sekitar 5 ppm karbon monoksida dalam darah
1 pak rokok → sekitar 20 ppm
2 pak rokok → sekitar 40 ppm
Dari pola itu, kenaikan kadar karbon monoksida dalam darah berbanding lurus dengan jumlah rokok yang dikonsumsi. Artinya, semakin banyak rokok yang dihisap, semakin tinggi kadar karbon monoksida dalam darah.
Maka dapat diprediksi:
3 pak rokok → sekitar 60 ppm
4 pak rokok → sekitar 80 ppm
5 pak rokok → sekitar 100 ppm
Penjelasan makna diagram: Diagram menunjukkan bahwa karbon monoksida (CO) dari asap rokok masuk ke dalam darah dan menggantikan oksigen yang seharusnya diikat oleh hemoglobin. Akibatnya, darah menjadi kekurangan oksigen, sehingga organ tubuh — terutama jantung dan otak — bekerja lebih keras dan bisa mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
Tantangan
2. Pada grafik tersebut, terlihat seseorang yang tidak merokok tetapi terdapat kandungan karbon monoksida di dalam darahnya. Menurut kalian, apakah penyebabnya?
Jawaban: Meskipun tidak merokok, seseorang bisa memiliki kadar karbon monoksida dalam darah karena:
Terpapar asap rokok orang lain (perokok pasif).
Menghirup udara yang tercemar polusi kendaraan bermotor atau asap pembakaran.
Berada di lingkungan tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk dan banyak sumber pembakaran (kompor gas, asap kendaraan, dll).
Jadi, kadar karbon monoksida kecil (sekitar 5 ppm) pada orang yang tidak merokok menggambarkan paparan polusi udara sehari-hari yang tidak dapat dihindari sepenuhnya.
*) Disclaimer:
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 60 Kurikulum Merdeka di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.