Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Imbas Demo di Indonesia, 6 Negara Ini Beri Peringatan dan Imbau Warganya untuk Berhati-hati
6 negara asing telah mengeluarkan peringatan resmi kepada warganya yang berada atau akan berkunjung ke Indonesia, imbas demo beberapa hari terakhir.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh gelombang kemarahan publik atas isu tunjangan fantastis anggota DPR, yang dianggap tidak etis di tengah kondisi ekonomi yang menekan rakyat.
Aksi massa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh, setelah aparat keamanan terlibat bentrokan dengan demonstran di sekitar kompleks DPR/MPR RI, Senayan.
Situasi semakin memanas setelah terjadi tragedi seorang pengemudi ojek online (ojol) dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas mobil rantis milik Brimob pada demo 28 Agustus 2025.
Protes yang berpusat di kawasan DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, meluas ke sejumlah kota besar seperti Bandung, Solo hingga Makassar.
Melihat perkembangan situasi yang semakin tidak kondusif, enam negara asing telah mengeluarkan peringatan resmi kepada warganya yang berada atau akan berkunjung ke Indonesia. Negara-negara tersebut mengimbau agar warganya menghindari lokasi-lokasi demonstrasi, tetap waspada, dan mengikuti arahan dari otoritas setempat
1. Singapura
Melalui akun Instagram @sg.embassy.jakarta pada 30 Agustus 2025, Kedutaan Besar Singapura menginformasikan bahwa sejumlah demonstrasi berlangsung di Jakarta dan meminta warganya untuk menghindari area demo.
Mereka juga diminta mendaftar melalui situs eRegister Kementerian Luar Negeri Singapura dan tetap berkomunikasi dengan keluarga serta teman.
Baca juga: Situasi Terkini Depan Gedung DPR: Gas Air Mata Masih Terasa, Pasukan Oranye Bersihkan Sisa Demo
"Beberapa demonstrasi telah berlangsung di Jakarta dan beberapa kota sekunder.
Warga negara Singapura di Indonesia harus menghindari area demonstrasi dan pertemuan publik yang besar. Anda harus tetap waspada, memantau perkembangan melalui berita lokal, dan mematuhi instruksi dari otoritas setempat.
Warga negara Singapura yang berada di atau sedang bepergian ke Indonesia juga dianjurkan untuk mendaftar secara elektronik ke Kementerian Luar Negeri di https://eregister.mfa.gov.sg. Anda juga harus tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda agar mereka tahu bahwa Anda aman.
Warga Negara Singapura yang memerlukan bantuan konsuler dapat menghubungi: nomor yang tertera di Instagram)"
2. Malaysia
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, melalui akun Instagram resmi @myembjkt, mengeluarkan imbauan pada 29 Agustus 2025. Pihak kedutaan menyatakan tengah memantau secara ketat perkembangan situasi menyusul serangkaian demonstrasi khususnya di wilayah Senayan, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
"Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta memantau rapi perkembangan terkini susulan beberapa siri demonstrasi di Senayan yang bermula pada 25 Ogos 2025 dan mempengaruhi aliran pergerakan trafik dengan penutupan beberapa lokasi khususnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Kedutaan Besar Malaysia menasihatkan agar warganegara Malaysia yang bermastautin di Jakarta dan warganegara Malaysia yang berkunjung untuk urusan pelancongan, perniagaan dan sebagainya supaya sentiasa memantau perkembangan terkini lokasi aktiviti demonstrasi melalui pengumuman pihak berkuasa dan media tempatan. Warganegara Malaysia juga dinasihatkan untuk menghindari lokasi demonstrasi dan tidak melibatkan diri dalam apa jua tindakan yang menyalahi undang-undang tempatan.
Untuk bantuan konsular, sila hubungi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta di talian +6281380813036."
3. Prancis
Melalui akun @francenindonesie, Kedutaan Besar Prancis mengimbau warganya untuk berhati-hati seiring dengan merebaknya protes di berbagai kota.
"Pesan kepada orang Prancis yang hadir di Indonesia - 30/08/2025. Karena protes yang sedang berlangsung di berbagai kota di Indonesia, warga negara Prancis yang hadir di wilayah Indonesia diundang untuk waspada dan berhati-hati dalam perjalanan mereka, mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemerintah daerah dan menghindari area risiko dan pembatasan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.