OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Menolak Lupa Jejak Viral Eks Wamenaker Noel Gebrak Meja saat Sidak Ijazah Kini Nangis di KPK
Eks Wamenaker Noel dulu dan kini, dulu gebrak meja saat sidak ijazah kini menangis di KPK hingga minta amnesti ke Presiden Prabowo.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel sedang ramai diberitakan karena terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (21/8/2025).
Pria kelahiran Riau 22 Juli 1975 ini jadi tersangka bersama 10 orang lainnya di kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Penetapan tersangka ini disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto langsung memberhentikan Noel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Pemberhentian ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Jumat (22/8/2025).
Menengok ke belakang, jauh sebelum terseret kasus dugaan pemerasan, Noel dikenal lewat sederet aksi viral melakukan sidak ke perusahaan yang menahan ijazah para pekerja.
Baca juga: Golkar Sindir Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Minta Amnesti Sama dengan Akui Bersalah
Aksi Noel di lapangan saat melakukan sidak sempat viral mulai dari gebrak meja di Surabaya hingga dicueki pemilik perusahaan di Pekanbaru.
Noel menciptakan kontroversi sekaligus menarik simpati publik atas aksi yang dilakukannya membantu para karyawan yang ijazahnya ditahan perusahaan.
Kini, lulusan Sarjana Sosial Universitas Satya Negara Indonesia tahun 2004 itu justru berada di tengah badai hukum, dia menangis di KPK minta amnesti ke Presiden Prabowo.
Amnesti merupakan bentuk pengampunan hukum yang diberikan oleh Presiden kepada individu atau kelompok atas tindak pidana tertentu seperti makar, pemberontakan, pelanggaran hukum dalam konflik sosial atau nasional.
Menolak Lupa Jejak Viral Noel saat Sidak ke Daerah
1. Surabaya (UD Sentosa Seal, Margomulyo)
Noel melakukan sidak ke perusahaan UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Dian di kawasan Margomulyo, Surabaya,
Dia melakukan sidak usai ramainya kasus Diana yang menahan ratusan ijazah dan dokumen penting lainnya milik mantan karyawan.
Noel menyidak gudang Diana bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, pada Kamis (16/4/2025). Noel bahkan menggebrak meja dan memberikan rentetan pertanyaan kepada Diana serta stafnya, Veronika, terkait keberadaan ijazah.
Kala itu, Noel dan Armuji melakukan mediasi dengan Diana dan stafnya selama kurang lebih 1,5 jam. Selama kurun waktu tersebut, Noel kerap menilai bahwa kehadiran Negara tidak dihargai oleh perusahaan Diana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.