Senin, 25 Agustus 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Menolak Lupa Jejak Viral Eks Wamenaker Noel Gebrak Meja saat Sidak Ijazah Kini Nangis di KPK

Eks Wamenaker Noel dulu dan kini, dulu gebrak meja saat sidak ijazah kini menangis di KPK hingga minta amnesti ke Presiden Prabowo.

|
Tribunnews/Jeprima
JADI TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. Noel dulu dan kini, dulu gebrak meja saat sidak ijazah kini menangis di KPK hingga minta amnesti ke Presiden Prabowo. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel sedang ramai diberitakan karena terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (21/8/2025). 

Pria kelahiran Riau 22 Juli 1975 ini jadi tersangka bersama 10 orang lainnya di kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Penetapan tersangka ini disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Presiden Prabowo Subianto langsung memberhentikan Noel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK

Pemberhentian ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Jumat (22/8/2025).

Menengok ke belakang, jauh sebelum terseret kasus dugaan pemerasan, Noel dikenal lewat sederet aksi viral melakukan sidak ke perusahaan yang menahan ijazah para pekerja.

Baca juga: Golkar Sindir Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Minta Amnesti Sama dengan Akui Bersalah

Aksi Noel di lapangan saat melakukan sidak sempat viral mulai dari gebrak meja di Surabaya hingga dicueki pemilik perusahaan di Pekanbaru.

Noel menciptakan kontroversi sekaligus menarik simpati publik atas aksi yang dilakukannya membantu para karyawan yang ijazahnya ditahan perusahaan.

Kini, lulusan Sarjana Sosial Universitas Satya Negara Indonesia tahun 2004 itu justru berada di tengah badai hukum, dia menangis di KPK minta amnesti ke Presiden Prabowo.

Amnesti merupakan bentuk pengampunan hukum yang diberikan oleh Presiden kepada individu atau kelompok atas tindak pidana tertentu seperti makar, pemberontakan, pelanggaran hukum dalam konflik sosial atau nasional. 

Menolak Lupa Jejak Viral Noel saat Sidak ke Daerah

1. Surabaya (UD Sentosa Seal, Margomulyo)

Noel melakukan sidak ke perusahaan UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Dian di kawasan Margomulyo, Surabaya, 

Dia melakukan sidak usai ramainya kasus Diana yang menahan ratusan ijazah dan dokumen penting lainnya milik mantan karyawan. 

Noel menyidak gudang Diana bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, pada Kamis (16/4/2025). Noel bahkan menggebrak meja dan memberikan rentetan pertanyaan kepada Diana serta stafnya, Veronika, terkait keberadaan ijazah

Kala itu, Noel dan Armuji melakukan mediasi dengan Diana dan stafnya selama kurang lebih 1,5 jam. Selama kurun waktu tersebut, Noel kerap menilai bahwa kehadiran Negara tidak dihargai oleh perusahaan Diana. 

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan