Berita Viral
Keluarga Pasien yang Paksa Dokter di RSUD Sekayu Copot Masker Belum Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi
Polres Musi Banyuasin masih belum menetapkan siapapun jadi tersangka dalam kasus penganiayaan dokter RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sumsel
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan dianiaya saat periksa pasien di kamar rawat inap.
Dokter bernama Syahpri Putra Wangsa tersebut dianiaya keluarga pasien yang memaksa korban untuk melepas masker.
Padahal pasien tersebut ada indikasi mengidap Tuberkulosis atau TBC.
TBC merupakan salah satu penyakit tertua yang pernah diidentifikasi dan disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Selain menyerang paru-paru, penyakit ini bisa menyerang ginjal, tulang belakang, hingga otak.
Video dr. Syahpri dipaksa melepas masker pun viral di media sosial.
Hal ini bermula ketika keluarga pasien meminta dokter tersebut untuk melepas masker yang dikenakannya.
Namun, permintaan tersebut, ditolak oleh korban secara halus karena melepas masker bertentangan dengan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit.
Tiba-tiba, salah satu anggota keluarga pasien memegang tubuh bagian belakang korban sambil memaksa membuka masker.
Meski akhirnya dokter tersebut membuka maskernya, tindakan itu dilakukan dalam tekanan, dengan tangan keluarga pasien masih terlihat menyentuh tubuhnya.
Akhirnya, dokter memeriksa pasien tanpa masker.
Baca juga: Komisi III DPR Desak Polri Usut Dugaan Intimidasi terhadap Dokter RSUD Sekayu
Padahal, dokter wajib menggunakan masker selama berada di lingkungan fasilitas kesehatan.
Atas perbuatan keluarga pasien, dr. Syahpri pun melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Muba.
Meski telah dalam proses penyelidikan, namun pihak kepolisian masih belum menetapkan siapapun jadi tersangka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Mafhi Abrianto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.