Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Basmi Ujaran Kebencian ke Pemain, FIFA Rilis Layanan Perlindungan Online
FIFA merilis sebuah layanan berbasis online guna mencegah tindakan diskriminasi serta ujaran kebencian selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Drajat Sugiri
Kylian Mbappe Dapat Nyanyian Rasisme
Baru-baru ini, Kylian Mbappe mendapat rasisme jelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Mbappe sempat mendapat perlakuan buruk dari beberapa suporter Argentina.
Peristiwa tersebut terekam dalam acara live TyC Sports, salah satu channel olahraga di Argentina.
Dikutip dari Daily Mail, terlihat suporter yang menyanyi dengan kata-kata bahwa Mbappe berasal dari Angola, serta mengejek isu hubungan penyerang Prancis itu dengan seorang model transgender bernama, Ines Rau.
Reporter yang bertugas pun langsung meminta suporter yang bernyanyi untuk berhenti.
Namun usaha tersebut terlambat, sebab siarannya sudah berjalan dan didengar oleh banyak penonton.
Daily Mail melaporkan bahwa potongan video tersebut viral di Twitter dan telah mendapatkan retweet lebih dari 20.000 kali.
Melihat kejadian tersebut, maka tindakan yang dilakukan FIFA dengan meluncurkan layanan perlindungan sosial media tersebut adalah sebuah langkah yang tepat.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)