Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2019

PAN Disebut Minta Jatah Pimpinan MPR, Ini Reaksi Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat

Menurut informasi yang diterima Karding, pada pertemuan itu, Zulkifli meminta kepada Jokowi agar PAN dapat mengisi posisi di pimpinan DPR atau MPR.

kolase tribunnews
Jokowi-Zulkifli Hasan 

Yang terpenting, ucap Hasto, pertemuan antara Jokowi dengan Ketua Umum PAN merupakan hal yang positif. "Semua untuk komitmen membangun Indonesia yang satu, Indonesia yang maju," tutur Hasto.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Johnny G Plate menilai koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah mulai retak setelah Pemilu Presiden 2019. Hal itu terlihat dari adanya lobi Ketua Umum Partai Amanat NAsional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) kepada Jokowi untuk memperoleh kursi pimpinan MPR dan DPR RI pada periode 2019-2024.

"Koalisi 02 itu, koalisi yang sudah mulai retak. Dalam arti positif ya, bukan negatif," ujar Johnny.

Dia menilai, keinginan PAN berada di pemerintahan itu adalah realistis.  Apalagi jika PAN melihat posisi kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin berdasarkan hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimana data masuk sudah lebih dari 50 persen.

"Melihat potensi kemenangan di 01. Perhitungan real count sudah lebih dari 50 persen.  Dan kemenangan itu dua digit, susah dikejar. Mereka akan realistis melihatnya," jelasnya.

Bantah

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membantah bahwa partainya melakukan lobi ke Jokowi untuk mendapatkan jatah pimpinan MPR. "Kita tidak pernah minta apa-apa ke beliau," ujar Eddy.

Lagi pula menurut Eddy sangat tidak mungkin,ketua umumnya, Zulkifli Hasan melakukan lobi politik dalam acara kenegaraan.

Sebelumnya berita sinyalemen akan bergabungnya PAN ke koalisi Jokowi muncul setelah Zulkifli Hasan duduk satu meja dengan Jokowi usai  pelantikan Gubernur Maluku di Istana Negara beberapa waktu lalu.

"Rasanya tidak mungkin membahas hal yang strategis dan penting dalam forum kenegaraan dan dihadiri undangan banyak," katanya.

Saat ditanya apakah ada pembahasan khusus dari Zulkifli Hasan membahas pertemuan dengan Jokowi, Eddy menjawab singkat. Ia hanya mengatakan belum mendengar kabar tersebut. "Saya belum dengar perkembangan tersebut," pungkasnya.

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan bahwa PAN saat ini masih solid berada dalam Koalisi Adil dan Makmur. Pernyataan Andre tersebut merespon klaim Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Abdul Kadir Karding bahwa ada komunikasi dari PAN kepada Jokowi.

Apalagi menurut Andre, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais telah menegaskan tetap berada pada koalisi Adil dan Makmur. "Bahkan Jumat kemarin, kami masih bersama-sama merayakan milad Amien Rais," katanya.

Andre mengaku belum bisa mempercayai pernyataan adanya Komunikasi dari PAN kepada Jokowi karena hanya keluar dari mulut Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding. Ia baru percaya adanya komunikasi bila diucapkan oleh pelaku komunikasi atau lobi tersebut.

"Kecuali kalau komunikasi itu keluar dari Pak Zulkifli dan Pak Jokowi," pungkasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan