Pascaerupsi Merapi
Jalan Yogya-Magelang Tertutup Lahar setebal 2 Meter
Jalan Raya Yogyakarta-Magelang, tepatnya di Dusun Pendem, Jumoyo, Salam, Magelang, tertutup material vulkanik setebal hampir 2 meter
Editor:
Iwan Apriansyah

TRIBUNNEWS.COM/IMAN SURYANTO
Warga menambang pasir lahar dingin di Kalikuning Sleman, Kamis (4/11/2010).
Laporan wartawan Tribun Jogja, Sigit Widya
TRIBUNNEWS.COM,
SALAM - Jalan Raya Yogyakarta-Magelang, tepatnya di Dusun Pendem,
Jumoyo, Salam, Magelang, tertutup material vulkanik setebal hampir dua
meter, Minggu (9/1/2011) malam.
Kejadian
tersebut akibat meluapnya material vulkanik hanyut oleh air yang
mengakir di Kali Putih.
"Peristiwa terjadi setelah Maghrib. Sejak pukul 17.00 WIB tadi, turun hujan lebat. Arus sungai menjadi deras dan membawa material vulkanik sisa erupsi Merapi," ujar Alex Dinamo, Petugas Kompaq Merapi, yang berjaga di sekitar lokasi sejak tadi sore.
Ia
melanjutkan, luapan material menutup jalan utama Yogyakarta - Magelang
sepanjang satu setengah kilometer. "Material menutup jalan raya, dari
Pendem, Jumoyo sampai dengan Perbutan, Gulon," katanya.
Luapan
material yang terjadi kali ini lebih besar dari yang terjadi Senin
(03/01/2011) malam lalu. Belum dilakukan pengerukan oleh warga. Sebab,
material masih basah.
"Kita menunggu tiga jam.
Semoga material sudah mengeras, sehingga bisa dilakukan penanganan,"
tuturnya.(*)