Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Situkung Banjarnegara, 23 Orang Masih Hilang
Dua korban longsor Situkung ditemukan, sementara 23 lainnya masih dicari di tengah medan labil dan risiko longsor susulan
Ringkasan Berita:
- Tim SAR Gabungan menemukan dua jenazah perempuan di lokasi longsor Dusun Situkung, Banjarnegara, meski medan pencarian sangat berat.
- Korban berhasil dievakuasi dan diidentifikasi sebagai Esiah dan Maruni.
- Pencarian terus dilanjutkan karena masih ada 23 orang yang belum ditemukan.
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA — Upaya pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Jateng kembali membuahkan hasil setelah Tim SAR Gabungan menemukan dua jenazah perempuan di dua sektor berbeda, Kamis (20/11/2025).
Proses pencarian berlangsung dalam kondisi medan yang sangat berat, di tengah tanah labil dan cuaca yang tidak menentu sejak pagi.
Tim SAR yang bekerja di sektor A dan C harus membuka akses secara manual karena alat berat tidak dapat masuk ke titik pencarian akibat kemiringan tebing dan tekstur tanah yang mudah ambrol.
Di beberapa titik, petugas bahkan harus memasang pengaman tambahan untuk mencegah longsor susulan.
Dua jenazah yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke Post Antemortem Puskesmas Pandanarum untuk proses identifikasi oleh tim medis bersama keluarga.
Kedua korban diketahui bernama Esiah (22) dan Nyonya Maruni (54), warga RT 3 RW 3 Dusun Situkung.
Baca juga: Lihat Pakaian Korban Longsor Banjarnegara, Sutrisno Yakin Itu Istrinya, Ditemukan di Dekat Rumah
“Kondisi fisik korban masih bisa dikenali. Ada yang mengalami fraktur bahu dan luka sobek di pelipis,” ujar Yon Setiawan, Koordinator Lapangan Klaster Kesehatan Satgas Penanggulangan Bencana Tanah Longsor.
Ia menambahkan, setelah dipastikan identitasnya, kedua korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Atmosfer haru menyelimuti halaman puskesmas ketika keluarga korban berdatangan untuk memastikan apakah anggota keluarganya termasuk yang ditemukan hari ini.
Sementara itu, tim SAR kembali menyusun strategi pencarian lanjutan di sektor lain yang diperkirakan masih menyimpan korban.
Hingga pukul 13.00 WIB, masih terdapat 23 orang yang belum ditemukan.
Petugas mengakui bahwa tantangan terbesar saat ini adalah kontur tanah yang labil, sehingga setiap pergerakan dan penggunaan alat berat harus sangat diperhitungkan untuk menjaga keselamatan petugas.
Meski demikian, Tim SAR Gabungan memastikan operasi pencarian akan terus dilanjutkan secara bertahap dengan memprioritaskan keamanan tim di tengah risiko longsor susulan.
Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari mengungkap apa yang menjadi kendala dalam proses pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Diketahui hingga kini tercatat ada 26 orang yang hilang dan diduga tertimbun longsor di Dusun Situkung, Pandanarum yang terjadi Sabtu (15/11/2025) sore.
Sumber: Tribun Jateng
| Kisah Sariman Menanti Istri & Anak Korban Longsor Cilacap Ditemukan, Kaget Lihat Desanya Rata Tanah |
|
|---|
| BNPB: 106 Warga Mengungsi Akibat Longsor di Cilacap, 16 Rumah Terancam Gerakan Tanah |
|
|---|
| Rincian Korban Tewas Longsor Banjarnegara, Puluhan Orang Tak Diketahui Keberadaannya |
|
|---|
| 3 Tragedi Tanah Longsor di Indonesia Bulan Ini, Semua Memakan Korban Jiwa |
|
|---|
| Jerit Tangis Warga saat Longsor Terjang Banjarnegara, 20 Rumah Tertimbun, 5 Orang Jadi Korban |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.