Calo Tawarkan Tiket KA Ekskutif Rp 600 Ribu
Akibat liburan sekolah tiket kereta api ekonomi AC, bisnis dan kelas eksekutif ludes terjual
Editor:
Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rina Eviana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Akibat liburan sekolah tiket kereta api ekonomi AC, bisnis dan kelas eksekutif ludes terjual. Calon penumpang mengeluhkan sulitnya memperoleh tiket kereta api tujuan luar Yogyakarta.
Ironisnya calo-calo tiket berkeliaran dengan bebas di depan lokasi pemesanan tiket. Permintaan tiket kereta api yang tinggi menjadi kesempatan calo menjual tiket dengan harga hampir dua kali lipat dari harga tiket kereta api resmi.
Semisal yang dialami Raudha Hawarani (28). Sejak Rabu (4/7/2012) katanya ia kesulitan mencari tiket kereta api ke Jakarta. Di minimarket yang bekerjasama dengan PT Kerta Api Indonesia (KAI) tiket Jumat (6/7/2012) ludes. Demikian juga di agen-agen tiket pemesanan kereta api semua habis terjual. "Di Stasiun Tugu saya cari Kamis sore semua kereta ke Jakarta hingga Selasa (10/7/2012) semua terjual," katanya.
Saat keluar dari tempat reservasi tiket, ia mengaku sempat ditawari tiket oleh calo. Harga yang ditawarkan untuk eksekutif Rp 600 ribu sedangkan kelas bisnis dan ekonomi AC dipatok harga Rp 350 ribu. "Saya tidak jadi ambil karena terlalu mahal," ujar dia.
Dari laporan praktek calo tersebut, Tribun Jogja melakukan penelusuran di lokasi reservasi tiket kereta Stasiun Tugu. Benar saja, di lokasi parkir kendaraan depan kantor pemesanan tiket sisi selatan Stasiun Tugu beberapa calo tampak berkeliaran di lokasi itu.
Dua orang pria mengenakan baju hitam bahkan dengan vulgar menawarkan tiket ke calon penumpang usai keluar kantor reservasi. Begitu calon penumpang keluar kantor pemesanan tiket tanpa hasil mereka langsung menawarkan diri.
Tribun Jogja juga langsung disambangi calo tanpa basa-basi. "Mau cari tiket kereta? Saya bisa bantu," kata pria berusia sekitar 60 tahun bertopi dan mengenakan jaket hitam itu, Kamis (5/6/2012) petang.
Meski di layar televisi terlihat tak ada kursi tersisa hingga Rabu besok, pria itu menjanjikan bisa membelikan tiket akan tetapi dengan harga hampir dua kali lipat. "Eksekutif Rp 600 ribu. Kalau non AC (bisnis) Rp 350," katanya. Sementara ekonomi AC, dijual Rp 350 ribu. "Kalau mau tunggu disini teman saya urus di dalam," katanya meyakinkan.
Baca juga: