Selasa, 19 Agustus 2025

Idul Adha 2012

Ribuan Penumpang Telantar di Terminal Arjosari

Bus Harapan Jaya nopol AG 7213 UY jurusan Banyuwangi langsung diserbu penumpang begitu masuk Terminal Arjosari, Kamis (25/10/2012)

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Ribuan Penumpang Telantar di Terminal Arjosari
Warta Kota/alex suban
Bus Mayasari Bhakti tujuan Bekasi yang menjadi Angkutan Malam Hari (Amari) menunggu pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (26/8/2012) dini hari. Dinas Perhubungan menyediakan Amari secara gratis untuk para pemudik yang tiba di 6 terminal bus dan 5 stasiun kereta. Warta Kota/Alex Suban

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Bus Harapan Jaya nopol AG 7213 UY jurusan Banyuwangi langsung diserbu penumpang begitu masuk Terminal Arjosari, Kamis (25/10/2012) pukul 19.30 WIB.

Ratusan calon penumpang tetap membanjiri pintu masuk bus, meski di dalam bus sudah terlibat banyak penumpang yang berdiri.

Bukan hanya calon penumpang ke Banyuwangi saja yang harus bersabar menunggu kedatangan bus.

Dalam pengamatan Surya Online (Tribun Network) di Terminal Arjosari, penumpang yang akan menuju ke berbagai daerah di Jatim Timur (Jatim) harus rela mengantre.

Seperti yang dialami Muhaimin (22), yang akan ke Blitar. Mahasiswa Unair ini mengaku kaget, saat melihat tumpukan penumpang. Dari Surabaya menuju Malang, dia naik KA setelah kesulitan mencari bus di Terminal Purabaya.

"Sebenarnya mau naik KA langsung ke Blitar, tapi tiketnya habis. Saya kira di Malang tidak terlalu banyak penumpang," kata Muhaimin.

Dia tiba di Terminal Arjosari sekitar pukul 17.30 WIB. Tapi sampai pukul 20.00 WIB, Muhaimin belum bisa naik bus menuju kampung halamannya. Menurutnya bus jurusan Blitar memang sudah beberapa kali masuk Terminal Arjosari. Tapi setiap dia mendekat bus, ratusan penumpang sudah mengantre di pintu masuk bus, padahal di dalam bus sudah penuh sesak.

"Saya memang pernah mengalami kejadian seperti ini, tapi sudah mendapat bus setelah satu jam menunggu," tambahnya.

Hal yang sama juga dirasakan Agus Firmansyah yang akan pergi ke Surabaya. Dia sudah menunggu bus yang akan mengantarkannya ke Surabaya selama dua jam. Tapi sampai pukul 20.00 WIB, dia masih terlantar bersama ribuan penumpang lainnya.

"Kalau memang sampai malam tidak dapat bus, mungkin saya akan kembali ke kos saja," kata Agus yang kost di sekitar Sumbersari, Kota Malang.

Berdasar data dihimpun, diperkirakan 2.500 calon penumpang membanjiri Terminal Arjosari mulai pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.

Koordinator Pengawas dan Pengendalian Angkutan Orang di Terminal Arjosari, Agus Ruskandi mengungkapkan, lonjakan penumpang sudah terlihat sejak pukul 11.00 WIB. Tapi saat itu jumlah bus yang ada masih bisa mengangkut calon penumpang.

"Penumpang mulai terlihat kesulitan mencari bus sejak pukul 16.00 WIB," kata Agus.

Telantarnya penumpang di terminal bukan disebabkan kemacetan, terbukti kedatangan bus ke terminal masih sesuai jadwal. Dia menduga lonjakan penumpang ini disebabkan liburan Idul Adha selama tiga hari, sedangkan jumlah bus tidak bertambah.

"Bus yang beroperasi sekitar 500 dari 800 unit yang memiliki izin trayek," tambahnya.

Meski jumlah penumpang membludak, pihak terminal tetap mengharuskan bus antre sebelum keluar terminal, tapi waktu antre dikurangi. Biasanya bus patas harus mengantre selama 10 menit, dan bus ekonomi harus mengantre selama 5 menit. Karena banyak bus yang sudah terisi penumpang saat baru masuk terminal, rata-rata setiap bus hanya perlu mengantre selama semenit saja.

"Antre ini untuk menghindari penumpukan bus di perjalanan," terang Agus.

Baca Juga:

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan