Sisir Lokasi Tenggelamnya KM LCT Lestari Agung
Peralatan atau kapal yang dimiliki nelayan sepertinya tidak mampu untuk tembus ke daerah tenggelamnya kapal.
Sementara itu, lanjut Fadhilah, dua orang anak buah kapal (abk) yang berhasil diselamatkan oleh Rahman nelayan asal Desa Masalima, Pulau Masalembu Sumenep, kondisinya semakin membaik dan sudah bisa diajak ngomong serta menceritakan semua kejadian yang menimpa mereka berdua serta rekan-rekannya.
"Kondisinya sudah agak membaik, tetapi kayaknya masih shok atas kejadian tersebut. Sehingga kalaupun bicara hanya
sepatah-sepatah kata saja, tetapi sudah mulai pulih,’’ sambungy mantan Kabag ESDM Pemkab Sumenep ini.
Diberitakan Surya (tribunnews group) sebelumnya, kecelakaan laut terjadi di perairan Pulau Masalembu, Kecamatan Masalembu, Sumenep. Sebuah kapal yang bermuatan alat-alat berat untuk keperluan pengeboran
minyak dan gas tenggelam sejak Senin (1/1) lalu, dan korbannya baru ditemukan pada Kamis (3/1/2013). 10 abk hingga kini masih belum ditemukan, sedang 2 abk- nya ditolong nelayan setempat.
Dua orang anak buak kapal (abk) yang selamat yakni Erlapadang (32) asal Maluku, dan Rizal (33) asal Jakarta. Keduanya ditolong nelayan bernama Rahman, warga Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Sumenep saat terkatung-katung di tengah laut. Kedua korban kini sedang dalam perawatan Puskesmas Masalembu