Sabtu, 23 Agustus 2025

Rizieq Shihab Dipolisikan

Rizieq Tak Setuju Video Rekaman Ceramah Selama 2 Menit 13 Detik Dijadikan Alat Bukti

Rizieq tidak setuju video rekaman ceramah selama 2 menit 13 detik dijadikan alat bukti utama dalam kasus dugaan penistaan lambang negara, Pancasila.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyampaikan tausiah di hadapan ribuan umat Islam seusai melaksanakan salat magrib, di Mesjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (13/2/2017). Habib Rizieq menyempatkan diri hadir di Mesjid Pusdai menemui pendukungnya yang telah menunggu dari pagi dengan menggelar zikir dan doa bersama untuk kelancaran pemeriksaan dirinya di Mapolda Jabar dari pagi hingga sore. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus berharap Rizieq Shihab kooperatif menjawab semua pertanyaan penyidik dalam pemeriksaan kasus dugaan penistaan lambang negara, Pancasila, dan pencemaran nama baik.

"Tergantung terperiksa kalau tidak berbelit cepat selesai. Tetapi, kalau jawabannya berbelit-belit, penyidik punya teknik sendiri," kata Yusri Yunus.

Selain itu, Rizieq yang saat ini berstatus sebagai tersangka tidak akan dipanggil lagi jika semua pertanyaan penyidik dijawab sesuai dan tidak melebar ke mana-mana.

"Harapan kami tidak ada pemeriksaan tambahan asalkan terperiksa kooperatif menjawab dan tidak mengembang pasti cepat selesai," katanya.

Apabila hasil pemeriksaan tersebut berkembang, lanjut Yusri, bukan tidak mungkin Rizieq dan saksi-saksi lainnya, termasuk pelapor, Sukmawati Soekarnoputri, akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan ulang.

"Kami tunggu pemeriksaan hari ini apakah berkembang atau ada pemeriksaan ulang atau memanggil saksi lain atau saksi ahli atau pemeriksaan tambahan saksi yang sudah diperiksa," katanya.

Baca: Jawara Bekasi Muncul di Polda Jabar Beri Dukungan kepada Rizieq Shihab

Kawal di Masjid
Pemeriksaan Rizieq Shihab mendapat sorotan sejumlah orang. Massa Aksi Kawal Ulama dan Pancasila berkumpul di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Jalan Diponegoro, Kota Bandung, demi mengawal proses pemeriksaan Rizieq.

Selama berada di masjid, massa memilih mengikuti kegiatan tausiah, zikir, dan doa bersama.

Selepas shalat zuhur, sejumlah anggota jemaah terlihat membagikan nasi bungkus dan kurma.

"Kegiatannya mendengarkan tausiah dari para guru-guru, zikir, dan doa bersama, sebagai pencerahan," kata Asep, koordinator aksi, di Masjid Pusdai.

Aksi itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Pada saat bersamaan, Rizieq datang ke Mapolda Jabar untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan lambang negara Pancasila dan pencemaran nama baik.

Asep yang menjabat sebagai Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar menyebutkan, para peserta aksi tidak hanya datang dari Kota Bandung. Sejumlah orang dari luar pulau pun hadir untuk mengawal proses pemeriksaan Rizieq.

"Kemungkinan akan datang banyak. Datang dari berbagai daerah, tadi sudah ada yang dari Lombok, Pontianak, Aceh," ujarnya.

Asep membenarkan bahwa sejumlah ulama mengimbau agar massa berkumpul dan menggelar doa bersama di Masjid Pusdai Bandung sebagai upaya untuk menjaga kondusivitas.

"Berdasarkan informasi dari Polda Jabar, tidak ada massa di sana. Kalau ada, tolong ditertibkan. Jangan sampai memancing mereka berbuat dengan cara masing-masing," kata dia. (kps/tribunjabar)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan