Senin, 8 September 2025

Bom di Kampung Melayu

Anak Terduga Teroris Menangis Saat Dibawa Densus, Warga pun Kebingungan

Seorang anak terduga pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, menangis saat tim Densus 88 membawa seorang perempuan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar
Polisi membentangkan garis polisi di depan sebuah rumah di Gang Warta-Cibangkong Nomor 130/120 RT02/07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (25/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang anak terduga pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, menangis saat tim Detasemen Khusus (Densus) 88 berikut anggota kepolisian Polsek Sindangkerta membawa seorang perempuan.

Berada di gang Warta-Cibangkong Nomor 130/120 RT 02/07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, garis polisi membentang di rumah kontrakan terduga pelaku bom bunuh diri berinisial AS (32).

"Sekitar pukul 07.30, polisi datang dan membawa istri dan dua anaknya. Anak laki-lakinya itu menangis. Warga kebingungan ada apa. Tiba-tiba saja digaris polisi. Warga mulai membicarakan kejadian bom di Kampung Melayu," kata Hani Rukmini saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Kamis (25/5/2017).

Perempuan berusia 60 tahun itu menyebut, AS bersama istri dan dua anaknya menempati rumah kontrakan sejak dua tahun lalu.

Ia pun tidak menyangka bila AS terlibat kasus ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta.

Pasalnya, keluarga ini sangat dekat dengan para tetengga. Apalagi, kedua orang tua penghuni merupakan warga setempat.

Orang tua terduga AS menempati rumah di Kampung Ciranji/Rawatampele RT 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Bahkan, penghuni rumah Eti Hasanah (52) ikut diboyong anggota tim Densus 88 pada Kamis (25/5/2017), sekitar pukul 05.00 WIB.

Ketua RT 04 Zaenal Muttaqin membenarkan kedatangan tim Densus 88 untuk menjemput orang tua terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, AS.

Baca: Eti Menangis dan Pingsan saat Tahu Anaknya Pelaku Bom Bunuh Diri

Selain menelusuri kediaman AS, tim Densus 88 Antiteror dan Polda Jabar bergerak cepat menelusuri jejak terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu lainnya.

Tim Densus menggeledah kediaman terduga pelaku teror bom panci, berinisial INS. Berada di Jalan Cibangkong, RT 02/07 Kelurahan Cibangkong, Kota Bandung, Jabar, tim Densus menemukan sebuah sangkur dan peralatan militer di kediaman INS.

"Kita menemukan ada dua buah sangkur dan sejumlah peralatan militer seperti baju dan sleeping bed," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.

Menurutnya, tim juga menemukan dokumen seperti paspor, dokumen pernikahan, dan ajaran-ajaran agama Islam. Tim Densus lalu membawa sejumlah barang tersebut untuk diselidiki lebih lanjut.

"Ada buku ajaran-ajaran tentang Islam. Kita amankan," katanya.

"Ini adalah rumah kontrakan yang dihuni pelaku pengeboman di Jakarta, INS. Istri yang bersangkutan kami amankan. Kami masih mengembangkan TKP lain," tambah Yusri seraya menengarai terduga pelaku bom bunuh diri memiliki keterkaitan dengan jaringan yang ditangkap di Purwakarta dan bom di Jalan Arjuna.

Anggota kepolisian Polres Cimahi dibantu pihak Polsek Sindangkerta memasang garis polisi di rumah terduga di Kampung Ciranji/Rawatampele RT 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/05) demi mengamankan lokasi.
Anggota kepolisian Polres Cimahi dibantu pihak Polsek Sindangkerta memasang garis polisi di rumah terduga di Kampung Ciranji/Rawatampele RT 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/05) demi mengamankan lokasi. (Tribun Jabar/ Mumu Mujahidin)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan