Penambangan Minyak Sumur Tua di Blora Hasilkan Rp 2 Miliaran Per Bulan
Deru suara mesin truk Mercedes Benz terdengar kencang di sekitar lokasi sumur penambangan minyak tradisional di Desa Ledok, Kecamatan Sambong.
Editor:
Dewi Agustina
"Proses saya dulu mencari sumur tua itu hingga hampir satu tahun baru menemukan. Pernah harus menggali hingga kedalaman 14 meter dengan peralatan manual seperti linggis, cangkul, dan semacamnya," tuturnya.
Usai ditemukan, sumur tak bisa langsung untuk berproduksi. Sebab, banyak kotoran maupun bekas peralatan yang sengaja ditimbun oleh Belanda pada waktu itu.
"Setelah ditemukan, butuh proses selama 4,5 tahun untuk siap produksi. Kenapa lama, karena kami biayanya swadaya, urunan, kalau kehabisan modal ya kami berhenti dulu dari ngerjain sumur, ngumpuli modal. Setelah modal siap, kami lanjut kerjain lagi," terangnya. (tribunjateng/lipsus/cetak)