Guru Tewas Dianiaya Murid
Guru Budi Muntah dan Tak Sadarkan Diri Saat Tiba di Rumah, Nyawanya pun Tak Tertolong
Sianit Shinta istri dari guru Ahmad Budi Cahyono yang tewas usai dipukul oleh muridnya sendiri bercerita mengenai detik-detik kematian sang suami
Editor:
Dewi Agustina
"Saya ikhlas menerima ujian ini. Namun harapan saya agar Polisi bisa menyelesaikan kasus ini sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Satuman.
Dianiaya di Sekolah
Siswa berinisial MH menganiaya gurunya bernama Ahmad Budi Cahyono. Peristiwa terjadi di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura.
Budi sedang mengajar Seni Rupa di ruang kelas XI.
Budi sempat menegur MH karena tidak fokus dan mendengarkan saat jam pelajaran berlangsung.
Bukannya diam, MH justru makin gaduh dengan mencoreti lukisan teman-temannya.
Merasa MH tidak mengindahkan tegurannya, Budi pun mencoret pipi MH dengan cat warna.
MH yang tak terima langsung melayangkan pukulan kepada korban.
Baca: Teman Dekat Veronica Tan Dikenal sebagai Sosok Pemarah
Keduanya berhasil dilerai dan dibawa ke ruang guru untuk dimintai keterangan.
Sesampainya di rumah, Budi mengeluh sakit pada bagian lehernya hingga tiba-tiba tak sadarkan diri.

Jenazah Diantar Ribuan Orang
Jenazah Ahmad Budi Cahyono, guru honorer SMAN 1 Sampang, yang meninggal karena dianiaya siswanya diantar ribuan warga ke tempat pemakaman umum di Jalan Raya Piliang, Desa Tanggumung, Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur.
Secara bergantian, warga dan guru mengusung keranda jenazah Ahmad Budi Cahyono.
Orang yang mengantar ke lokasi pemakaman di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Syaiful Rahman dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Moh Jupri Riyadi.
Syaiful Rahman mengatakan, peristiwa pembunuhan guru oleh siswa di Sampang ini merupakan yang pertama di Indonesia dan di Jawa Timur.
Kejadian ini diharapkan tidak terulang kembali di semua tempat.