Insiden Hari Pahlawan
Kepanikan Berujung Saling Dorong Diduga Penyebab Jatuhnya Korban Insiden 'Surabaya Membara'
Rudi mengatakan, kereta api lewat, sedangkan kondisi viaduk sempit. Diduga karena penonton panik, maka terjadilah kecelakaan itu.
Editor:
Dewi Agustina
Melihat dari tayangan video amatir, kereta api barang itu melaju pelan.
"Di dekat perlintasan ada sejumlah orang," ujarnya.
Rudi mengatakan, kereta api lewat sedangkan kondisi viaduk sempit.

Diduga karena penonton panik, maka terjadilah kecelakaan itu.
"Acara tetap dilanjutkan karena sudah mau selesai," ujarnya.
Lokasi acara dari tempat kejadian berada cukup jauh sekitar 500 meter.
"Olah TKP sudah dilakukan dan saat ini Tim INAFIS masih melakulan proses identifikasi terhadap korban meninggal," jelasnya.
Kenapa pengunjung melihat acara (Surabaya Membara) dari viaduk?
Rudi mengatakan dari keterangan saksi menyebutkan alasan melihat acara dari atas di viaduk lebih bagus viewnya daripada di bawah.
Namun hal itu tidak bisa dibenarkan karena viaduk merupakan perlintasan rel kereta api yang sangat membahayakan.
"Apalagi kondisi viaduk sempit sehingga apabila ada kereta api melintas sangat berbahaya," kata dia.
Berikut daftar lengkap korban tragedi Surabaya Membara:

Korban di RSUD Dr M Soewandhie :
1. Korban
Nama : Ahmad Komaruddin
Usia : 17 Tahun
Alamat : Kendung Indah 4/1
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Tangan kanan tidak bisa digerakkan dan luka lecet pada kaki
2. Korban
Nama : Rakhmat Atung
Usia : 16 Tahun
Alamat : Kendung Indah 1-B/3
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : indikasi patah tulang pada tangan kiri