Kamis, 21 Agustus 2025

Rusuh di Papua

UPDATE TERKINI Kerusuhan di Papua, Lapas di Sorong Dibakar Massa hingga Polsek Sempat Diserang

Berikut update terkini kerusuhan yang terjadi di Papua pada Senin (19/8/2019), terkait kasus persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
Capture Kompas TV
Massa membakar sebuah mobil di Sorong. 

Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Siregar membenarkan adanya penyerangan terhadap Polsek Sorong Kota.

Dikutip dari Kompas.com, saat ini, polisi tengah berjaga-jaga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Saat ini kami berjaga-jaga di Polsek Sorong Timur. Massa mulai anarkis mengarah penyerangan ke Polsek Timur," kata Mario.

Baca: Lenis Kagoya Ingatkan Aparat Keamanan Tidak Pakai Senjata dalam Kendalikan Massa di Papua

Baca: UPDATE Kerusuhan di Papua: Kerusuhan Meluas ke Sorong, Beredar Hoaks Kader Partai Jadi Pemimpin Aksi

Mario mengatakan, sebelumnya massa juga melakukan perusakan terhadap Polsek Bandara Domine Eduard Osok.

Selain polsek, massa juga merusak fasilitas bandara.

"Saat ini kami menunggu penguatan pasukan dari Brimob, untuk menjaga Polsek Timur," ujar Mario.

Saat ditanya mengenai informasi pembakaran Lapas di Sorong, Mario Siregar menyampaikan, saat ini mereka konsentrasi terhadap massa yang mengarah ke Polsek.

"Yang pasti, massa tidak lagi melakukan aksi provokasi. Nanti untuk kondisi situasi menyeluruh, saya informasikan setelah situasi mulai kondusif," kata Mario.

Tersebar Hoaks Kader Partai Jadi Pemimpin Aksi

Aksi blokade jalan oleh warga Papua di Kota Manokwari, Senin (19/8/2019) pagi. Mereka memprotes tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya pekan lalu.
Aksi blokade jalan oleh warga Papua di Kota Manokwari, Senin (19/8/2019) pagi. Mereka memprotes tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya pekan lalu. (KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN)

Melalui pesan singkat yang diterima Tribunnews, kerusuhan di Kota Sorong dipimpin oleh Ketua DPD Perindo Sorong, Sayang Mandabayan.

Ketika dikonfirmasi, Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq membantah hal tersebut.

Ia memastikan tidak ada satu pun kader atau pimpinan Perindo di Sorong yang terlibat aksi rusuh di Papua.

Baca: Polres Malang Kota Jamin Keamanan Warga Papua yang Ada di Malang

Baca: Polisi Sambangi Asrama Mahasiswa Papua di Kramatjati Redam Peristiwa Kerusuhan di Manokwari

"Menurut Ketua Perindo provinsi info ini sangat tidak benar, demo dilakukan oleh mahasiswa dan sebagian masyarakat," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Senin (19/8/2019).

"Tidak ada Perindo dari Sorong ikut bergabung (aksi rusuh)," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Manokwari, diduga diakibatkan oleh massa yang menyampaikan protes terkait dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah, seperti Malang, Surabaya, dan Semarang.

Demonstran juga membakar Gedung DPRD Papua Barat.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan ditutup. Satu di antaranya adalah jalan protokol, yaitu Jalan Yos Sudarso.

(Tribunnews.com/Whiesa/Citra/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan