Senin, 29 September 2025

Ditemukan Potongan Tulang Manusia, Kebakaran Pasar Pemangkat di Sambas Diduga Akibat Aksi Bakar Diri

Kebakaran yang melalap belasan rumah toko tersebut diduga kuat dipicu aksi pemilik satu di antara ruko melakukan aksi bakar diri.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Pontianak
Pelaksanaan Olah TKP dilakukan Tim INAFIS Ditreskrimum Polda Kalbar bersama Polres Sambas dan jajaran didukung Anggota Kompi A Yonif 645/GTY Pemangkat, Sambas, Kalbar, Kamis (29/8/2019). 

"Api diduga berasal dari warkop Harum Manis milik saudara Aphin," tuturnya.

Pada malam tadi kurang lebih 17 unit mobil Pemadam Kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api.

Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, mengatakan jika api yang menghanguskan belasan ruko di Jalan Nusantara, Pasar Pemangkat adalah berawal dari toko atau warung kopi milik seorang warga berinisial Ap.

Pelaksanaan Olah TKP dilakukan Tim INAFIS Ditreskrimum Polda Kalbar bersama Polres Sambas dan jajaran didukung Anggota Kompi A Yonif 645/GTY Pemangkat, Sambas, Kalbar, Kamis (29/8/2019).
Pelaksanaan Olah TKP dilakukan Tim INAFIS Ditreskrimum Polda Kalbar bersama Polres Sambas dan jajaran didukung Anggota Kompi A Yonif 645/GTY Pemangkat, Sambas, Kalbar, Kamis (29/8/2019). (Tribun Pontianak)

"Dari keterangan saksi mata dan fakta di lapangan yang berhasil dihimpun, api bermula dari toko atau warung kopi milik Ap, di jalan Nusantara dusun Nusantara desa Pemangkat kota kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas," ujarnya, Rabu (28/8/2019) kepada awak media.

Hal itu diketahui dari hasil fakta di lapangan yang berhasil di himpun oleh jajaran Polres Sambas.

Ia mengatakan, saat ini pemilik toko berinisial Ap hingga saat ini belum diketahui keberadaannya pasca kebakaran.

"Ruko tersebut ditinggali oleh Ap beserta istri dan keempat orang anaknya. Dan saat ini istri dan anak tersebut bersama kerabatnya di Kota Singkawang. Sementara Ap belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ungkapnya.

Permadi menjelaskan, kebakaran sejak sore kemarin itu, baru bisa dinyatakan betul-betul padam pada pukul 22.00 WIB.

"Api baru dapat dipadamkan pada pukul 22.00 oleh BPKS dibantu masyarakat, belasan ruko diperkirakan terkena dampak," jelasnya.

Akibat dari kebakaran itu, juga merenggut korban jiwa.

Kapolres mengungkapkan, saat ini ada satu korban jiwa yang meninggal dunia.

"Dan korban jiwa akibat kebakaran sampai saat ini diperkirakan 1 orang. Dan sampai saat ini sisa bara api masih berusaha dipadamkan dan belum bisa memastikan korban yang meninggal tersebut," katanya.

Ia mengungkapkan jika anggota kepolisian juga turut berjibaku memadamkan api.

Hingga saat ini personel dari Polsek Pemangkat dan Polres Sambas masih ada di lokasi kebakaran.

"Untuk PMK yang dikerahkan ada 9 unit dibantu AWC Polres, serta personel Polsek dan Polres, saat ini anggota masih di TKP dan mendirikan tenda komando sebagai posko sementara dan personil pam," tutupnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan