Jumat, 12 September 2025

Jujun Junaedi Rakit Helikopter Dibantu Anaknya yang Masih Kelas 3 SD

Jujun memiliki tiga orang anak, namun yang kerap membantunya adalah anak kedua yang masih berusia sembilan tahun.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga melihat helikopter rakitan karya warga Sukabumi, Jujun Junaedi (45) di kediaman Jujun Junaedi di Kampung Cibubuay, Darmareja, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). Helikopter rakitan yang dinamai Gardes JN77 itu bermesin genset dan hanya menghabiskan dana Rp 30 juta. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Sawah, ladang, dan pepohonan rimbun menjadi pemandangan di jalanan tersebut ketika menengok ke kiri dan kanan.

Suara serangga terdengar bersahutan menemani perjalanan menuju rumah Jujun.

Baca: Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Lempar Serta Colekan Sperma ke Tangan dan Pipi Korban

Tak lama, terdapat jembatan di atas sungai yang tampak tidak begitu melimpah airnya.

Jembatan tersebut terlindungi dari sinar matahari karena tertutup pepohonan.

Selepasnya, tanjakan menanti Tribunnews.com.

Untuk menelusuri tanjakan tersebut butuh waktu sekira 2-3 menit yang membuat nafas lumayan cukup tersengal.

Nafas kembali bisa diatur setelah mencapai PAUD Kelompok Bermain Al-Ikhlas.

Jalan di area tersebut cukup datar.

Namun, hingga titik itu Tribunnews.com baru menyelesaikan setengah perjalanan.

Setelahnya, kita hanya perlu mengikuti jalanan yang terlihat tidak rata, karena bekas coran yang telah rusak.

Beberapa kali terlihat rumah warga di sekitar jalan setapak tersebut.

Meski tak banyak, tapi tetap ada warga yang melintas dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua.

Kurang lebih 15 menit kemudian, barulah Tribunnews.com tiba di kediaman Jujun.

Perjalanan dapat ditempuh lebih singkat jika menggunakan sepeda motor.

Waktu tempuh hanya sekira menjadi 4-5 menit.

Saat meninggalkan lokasi, Tribunnews.com sempat mencoba menggunakan motor matic.

Namun, bersiaplah untuk merasakan sensasi off-road. 
Pantat akan terasa pegal menghadapi jalanan yang tak rata.

Belum lagi, apabila berpapasan dengan motor lain.

Mau tak mau harus ada salah satu motor yang mengalah untuk memiringkan kendaraannya ke arah sawah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan