Senin, 8 September 2025

Hari Ini 8 Tahun Lalu: Jembatan Kukar Runtuh Hingga Menewaskan Puluhan Korban

Jembatan Kukar, dengan konstruksi mirip Golden Gate di San Fransisco, ambruk dalam hitungan detik ke Sungai Mahakam.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Kaltim
Tepat hari ini, delapan tahun lalu, 26 November 2011, tragedi bencana konstruksi terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, Provinsi Kalimantan Timur. 

Namun, ia tak tahu apakah semua yang dipelajari tersebut juga diaplikasikan untuk jembatan di Kukar tersebut.

"Itu lagi kita investigasi. Belum tahu (sama secara teknis atau tidak)," tuturnya.

Pembangunan jembatan ini dilakukan pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.

Baru 10 tahun jembatan ini telah ambrol, padahal sebuah jembatan, menurut Kementerian PU, memiliki kekuatan bertahan kurang lebih 40 tahun.

Kabar runtuhnya jembatan Kukar tersebut sampai pula ke jajaran istana negara saat itu.

Presiden ketika itu, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menginstruksikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan jajarannya untuk melakukan investigasi atas runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.

Sekitar 50 orang dari Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) berunjuk rasa atas ambruknya jembatan Kutai Kartanegara di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/12/2011).
Sekitar 50 orang dari Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) berunjuk rasa atas ambruknya jembatan Kutai Kartanegara di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/12/2011). (Tribunnews.com/Abdul Qodir)

 

Puluhan Korban Tewas

Sejak hari pertama runtuhnya jembatan Kukar, Sabtu (26/11/2011) lalu, tim SAR setiap hari menemukan mayat mengapung di sungai.

Total korban tewas mencapai 20 orang saat pendataan waktu awal.

Sebelumnya, tim SAR menemukan lima mayat pada hari Selasa (29/11/2011) dan satu mayat pada hari Rabu (30/11/2011).

Terbanyak, tim SAR menemukan delapan korban tewas pada hari Senin (28/11/2011) dan hari pertama, petugas menemukan empat mayat.

Baca: Kisah Kakek Rela Kehilangan Rp 10 Miliar Demi Selamatkan Lingkungan Saya Menyiapkan Oksigen

Baca: Dua Hari Hilang, Jasad ABK TB Johan Jaya III Terjepit di Antara Dua Kapal yang Sandar

Berkas 3 Tersangka Diserahkan ke Kejagung

Sementara untuk proses investigasi, Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) ikut melakukan penyelidikan dugaan adanya kelalaian manusia (Human Error) dalam proses perbaikan jembatan Tenggarong yang runtuh, Sabtu (26/11/2011).

Selain memanggil para saksi terkait, Polres Kukar dibantu tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri pun mengumpulkan bukti-bukti penyebab robohnya jembatan yang menjadi ikon Kota Tenggarong tersebut.

Rabu (30/11/2011), tim labfor menyerahkan bukti berupa dokumen mengenai desain bangunan Jembatan Tenggarong, untuk diteliti lebih lanjut di Mabes Polri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan