Pengamat Sebut Pencegahan Banjir Bukan Hanya Tugas Pemerintah, Warga Bisa Lakukan Hal Ini
Dosen Fakultas Teknik Arsitektur UNS Solo Kusumaningdyah Nurul Handayani mengatakan pencegahan banjir bukan hanya tugas pemerintah semata.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Daryono
6. Sampah organik harus selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang atau menyusut karena proses penguraian sampah oleh organisme.
7. Kompos yang dihasilkan dalam lubang biopori dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang.
Baca: Senada dengan Anies, Gubernur Ridwan Kamil juga Tak Ingin Mencari Kambing Hitam soal Banjir
Pengelolaan sampah yang baik

Kusuma menjelaskan, pengelolaan sampah tidak terbatas sekedar membuang sampah pada tempatnya, tapi lebih dari itu.
"Melakukan proses reduce, reuse, recycle atau konsep ekstrim mengurangi sampah dari awal," tandasnya.
Baca: Ingin Membantu? Ini Info Donasi Korban Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, dari LAZISNU hingga ACT
Pengelolaan bisnis masyarakat kelas menengah atas

Menurut Kusuma ketika ada proyek pengembang perumahan oleh pihak swasta, terkadang mengembangkan bisnisnya dengan mengorbankan jalur-jalur zona hijau
"Efeknya belakangan akan terjadi banjir di kelak kemudian hari," ujar Kusuma.
Kusuma meninali perlunya ada sinergi pengembang pihak swasta dengan pemerintah
"Pemerintah memang perlu ditelaah kembali. Peraturan yang dibuat juga perlu ditegakkan," tegasnya.
(*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)