Kamis, 11 September 2025

Mulyadi Meracuni 2 Makelar Sapi Hingga Tewas karena Kesal Korban Tak Bayar Utang Rekannya

Merasa kesal karena utangnya tak dibayar, pelaku lalu merencanakan untuk meracun korban Nursodik. Modusnya, pelaku berpura-pura akan membeli sapi.

Editor: Dewi Agustina
Dokumentasi Polres Lamteng
Reka adegan pembunuhan makelar sapi, Jumat 31 Januari 2020. Pelaku Mulyadi melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan belantik sapi. 

"Diduga pelaku mencampurkan racun hama ke dalam kopi kedua korban," katanya saat ditemui di ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu (3/11/2019).

Dugaan kedua korban diracuni diperkuat istri dari pelaku M yang mengatakan Nursodik dan Sukirno muntah-muntah dan berteriak sakit kepala usai meminum kopi yang disuguhkan pelaku.

"Dari hasil keterangan istri pelaku, pada saat kejadian ditemukan dua gelas kopi yang sudah diminum kedua korban," katanya.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (The Indian Express)

Namun, istri pelaku M tidak bisa menolong karena pelaku memintanya masuk ke kamar.

Alami Luka Tusuk

Untuk mengungkap kasus tersebut, sambung Yuda, pihaknya melakukan rekonstruksi di rumah pelaku.

Hasilnya, polisi menemukan pipa besi.

"Kami juga menemukan pipa besi tajam dan sepeda motor yang ada bercak darahnya. Diduga besi ini yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban,” katanya.

Dari keterangan istri dan anak pelaku juga diketahui jika pelaku M menusuk salah satu korban dengan menggunakan besi tajam.

"Hasil pemeriksaan jenazah juga korban Nursodik tidak ada luka tusuk dan Sukirno yang alami luka tusuk," katanya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kolase Tribun-Video.com)

Polisi Periksa 7 Saksi

Polisi telah memeriksa tujuh saksi.

Dua di antaranya adalah istri dan anak pelaku yang waktu kejadian berada di lokasi.

Yuda mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil uji lab dari rumah sakit untuk mengetahui apakah kedua korban dibunuh dengan cara diracun setelah minum kopi yang disediakan pelaku saat berkunjung di kediamannya.

"Dari hasil dokter sementara ini uji labnya belum keluar. Karena untuk menentukan kopi ada racun harus diuji lab terlebih dahulu. Jadi kami juga masih menunggu," katanya.

Motif Belum Diketahui

Yuda mengungkapkan, pihaknya masih mengembangkan kasus pembunuhan dua orang makelar sapi itu.

Diduga, keduanya dibunuh dengan cara diracun lalu dianiaya hingga tewas.

"Motif pembunuhan sampai saat ini belum diketahui karena pelaku belum ketangkap. Tapi dugaan sementara karena sapi atau masalah utang-piutang antara korban dan pelaku," jelasnya.(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam/Hanif Mustafa)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS Polres Lamteng Gelar Rekonstruksi Pembunuhan 2 Makelar Sapi Lampung Timur

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan