Kamis, 11 September 2025

Mulyadi Meracuni 2 Makelar Sapi Hingga Tewas karena Kesal Korban Tak Bayar Utang Rekannya

Merasa kesal karena utangnya tak dibayar, pelaku lalu merencanakan untuk meracun korban Nursodik. Modusnya, pelaku berpura-pura akan membeli sapi.

Editor: Dewi Agustina
Dokumentasi Polres Lamteng
Reka adegan pembunuhan makelar sapi, Jumat 31 Januari 2020. Pelaku Mulyadi melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan belantik sapi. 

Meski demikian, kata Pandra, dugaan besar memang mengarah jika kedua korban mengalami keracunan.

"Dugaan karena adanya racun yang diberikan pada minuman yang disuguhkan," kata dia.

Mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini mengatakan kedua korban yakni Nur Sodik (35) dan Sukirno (38) terakhir hilang di rumah Mulyadi Dusun I Bumi Rahayu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah saat mengantar tiga ekor sapi jenis metal.

"Sekarang ini tersangka mengarah ke M itu, karena (pasca kejadian) rumah terkunci rapat, gak ada apa-apa, mobil dan sapi gak ada. Dan mobil ditemukan di Lampung Utara," jelasnya.

Korban pembunuhan saat dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo Surabaya
Korban pembunuhan saat dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo Surabaya (SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN)

Untuk mencari keberadaan Mulyadi, Pandra mengatakan saat ini Polres Lampung Tengah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran.

"Tim dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Lampung Tengah dan dibawah supervisi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung," terangnya.

Disinggung adanya keterlibatan keluarga pelaku, Pandra mengaku belum mengarah ke sana.

"Hanya saja saat ini sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah secara intensif," tuturnya.

Pandra menjelaskan kasus pembunuhan keji ini terungkap saat setelah Nur Sodik (35) dan Sukirno (38) warga Rantau Pajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur tak kunjung memberi kabar saat setelah mengantar sapi di Bumiratu Nuban, Kamis 31 Oktober 2019.

Baca: Predator Putri Kandung dan Putri Tiri di Pontianak Ternyata Pernah Terlibat Kasus Pembunuhan

Baca: Syamsuri Histeris Memeluk Jasad Keponakannya yang Tewas Dengan Tangan Terikat, 5 Kambingnya Raib

"Tanggal 31 Oktober berangkat untuk mengantar sapi jenis metal tiga ekor dengan satu unit mobil Pikap Daihatsu Granmax BE 8818 BE ke Bumi Ratu Nuban," katanya.

"Sekitar pukul 21.00 malam itu keluarga menghubungi tapi tidak aktif maka dengan inisiatif sendiri, keluarga mencari kedua korban dan tidak ditemukan, lalu keluarga melapor ke Polisi," tandasnya.

Tewas di Sungai

Dua warga Lampung Timur yang berprofesi sebagai makelar sapi ditemukan tewas.

Diduga, kedua pria bernama Nursodik dan Sukirno itu tewas setelah meminum kopi yang mengandung racun.

Nursodik dan Sukirno dikabarkan menghilang sejak Kamis (30/10/2019) lalu.

Ilustrasi pembunuhan - Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 Wita. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggir jalan.
Ilustrasi pembunuhan - Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 Wita. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggir jalan. (Polsek Sungai Tabuk)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan