Sabtu, 6 September 2025

Kata Tri Rismaharini soal Hinaan dari Netizen: Sejelek Apapun Saya Ciptaan Allah

"Ayolah, sejelek apapun saya, saya ciptaan Allah, saya ciptaan Tuhan," kata Risma

TRIBUN/DANY PERMANA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Zikria Dzatil (43), seorang warga asal Bogor harus berurusan dengan hukum atas dugaan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya di media sosial, Tri Rismaharini.

Tri Rismaharini atau sapaan akrabnya Risma pun angkat bicara.

Baca: Zikria Dzatil Ajukan Penangguhan Penahanan, KasusnyaTetap Berlanjut Meskipun Sudah Dimaafkan Risma

Pasalnya, selain hinaan dari Zikria Dzatil, Risma juga pernah disebut tak pantas oleh netizen untuk memimpin Jakarta.

Alasannya, karena dituding mukanya jelek dan sebagainya.

Menanggapi hinaan itu, ia katakan semua manusia merupakan ciptaan Tuhan.

Sehingga tidak sepantasnya untuk saling merendahkan.

"Ayolah, sejelek apapun saya, saya ciptaan Allah, saya ciptaan Tuhan," kata Risma di rumah dinas wali kota Surabaya, Rabu (5/2/2020).

Karena itu, ia meminta masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan sosial media.

Jangan sampai ujaran kebencian itu terus menerus dilakukan masyarakat hanya karena tidak suka terhadap fisiknya.

Selama ini, Risma juga tidak pernah menyatakan diri bersedia maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Karena itu, ia heran dengan semua hinaan yang dilontarkan netizen kepadanya.

"Saya dibilang muka saya jelek, tidak layak di Jakarta. Saya juga jadi wali kota (Surabaya) dulu tidak minta. Karena bagi saya, pantang jabatan untuk diminta," kata Risma.

Baca: Antisipasi Virus Corona, Kru Kapal dari China Dilarang Masuk Pelabuhan Tanjung Priok

Sementara itu, pemilik akun Facebook bernama Zikria Dzatil yang sebelumnya sempat melakukan hinaan terhadap Risma kini sudah diamankan polisi.

Zikria yang merupakan warga Kota Bogor, Jawa Barat, ditangkap karena unggahan status Facebooknya dianggap melanggar Pasal 45A Ayat (2) Jo Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE serta Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (3) UU 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Kasus terus berlanjut meski Risma sudah memaafkan

Proses hukum terhadap wanita asal Bogor, Jawa Barat, Zikria Dzatil (43), tetap berlanjut meskipun Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sudah memaafkan perbuatannya.

Zikria Dzatil diketahui ditangkap unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya karena melakukan penghinaan terhadap Tri Rismaharini di Facebook.

Zikria Dzatil mengirimkan surat permohonan maaf kepada Wali Kota Surabaya.

Baca: Formula E Dilarang Digelar di Monas: Jakpro Cari Alternatif Lain dan Alasan Kemensetneg

Surat tersebut dikirim melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho dan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.

Surat tersebut kemudian diberikan kepada Risma dalam pertemuan tertutup di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (5/2/2020).

"Memang benar terlapor yakni ZKR (43) ibu tiga anak ini menitipkan surat. Ada dua surat berisi permintaan maaf ke Ibu Risma dan warga Surabaya," kata Sudamiran, Rabu (5/2/2020) dikutip dari Tribunjatim.com.

Baca: Update CPNS: Besok Hari Terakhir Pelaksanaan SKD Bappenas 2019, Ini Passing Grade SKD CPNS 2019

Menurutnya, meskipun Risma sudah memaafkan Zikria Dzatil, tetapi Bagian Hukum Pemkot Surabaya, belum mencabut laporan kepolisian mengingat kasus tersebut merupakan delik aduan.

"Ibu Risma juga sudah memaafkan terlapor. Tapi kasusnya masih berlanjut karena Bagian Hukum Pemkot belum mencabut laporan kepolisian," katanya.

Lebih lanjut, Sudamiran menegaskan tetap akan melanjutkan proses hukum terhadap Zikria Dzatil meski sudah dimaafkan Risma secara pribadi.

"Kasus akan berhenti jika ibu Risma Wali Kota Surabaya atau Bagian Hukum Kota Surabaya mencabut berkas laporan," lanjutnya.

Baca: Oknum Guru di NTT Diduga Siksa Puluhan Siswa, Paksa Minum Air Bau Pesing dan Berlumut

Disinggung apakah ada bahasan terkait upaya pencabutan laporan itu dalam pertemuan tadi, Sudamiran menyebut belum ada pembahasan hingga ke sana.

"Tadi ada pertemuan bersama Ibu Risma untuk menyampaikan perkembangan kasusnya. Sedangkan terlapor menitipkan surat maka kami sampaikan ke Ibu Risma. Belum ada pembicaraan tentang pencabutan berkas laporan," katanya.

Sementara itu,  saat konferensi pers, Rabu (5/2/2020), Risma, menyerahkan proses hukum  Zikria Dzatil kepada polisi.

"Urusan hukum saya serahkan kepada Kapolres, tapi saya sudah memaafkan, iya," kata Risma.

Risma memaafkan

Dilansir dari Tribunjatim.com, Risma menerima dua surat dikirim Zikria Dzatil.

Surat pertama berisi permintaan maaf kepada Tri Rismaharini pribadi, surat kedua berisi permintaan maaf kepada warga Surabaya.

"Isinya permintaan maaf kepada saya dan warga Surabaya," kata Risma saat menggelar Konferensi Pers di Kediaman Wali Kota Jalan Sedap Malam Surabaya, Rabu (5/2/2020).

Risma sedikit memberi bocoran, terkait isi surat yang disebut berisi ungkapan penyesalan dari Zikria Dzatil.

"Menurut dia, 'karena di dunia maya yang telah membuat aku terlena dengan bisikan setan'," kata Risma membacakan salah satu petikan kalimat dari surat itu.

Surat itu, terus ia pegang selama menggelar konferensi pers, yang juga didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho dan jajaran, Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan, Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati serta jajaran Kepala OPD.

Risma mengatakan, secara pribadi dirinya memberikan maaf atas ulah Zikria Dzatil yang menghinanya di media sosial facebook.

"Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia, kalau dia sudah minta maaf maka saya wajib memberikan maaf," kata Risma.

"Karena Allah pun memberikan maaf untuk umatnya yang salah," tambah Risma.

"Saya sudah memaafkan, iya," ujar Risma.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Risma: Sejelek Apapun, Saya Ciptaan Tuhan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan