Redam Isu Virus ASF, Pemprov Bali Gelar Kampanye Makan Daging Babi Bersama
Pemprov Bali gelar kampanye makan daging babi bersama di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Jumat (7/2/2020).
Editor:
Willem Jonata
Sebelumnya Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterine, Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Bali, I Ketut Gede Nata Kesuma mengatakan, babi yang mati di Bali menunjukan gejala klinis terserangan virus afrika.
Gejala dimaksud adalah demam tinggi hingga 40 derajat, kulit kemerahan terutama pada bagian daun telinga, kadang ada diare, dan kematian hampir 80-100 persen pada setiap kandang.
"Kalau dilihat dari ciri fisik di lapangan menyerupai virus afrika," kata Nata.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Di Tengah Isu ASF, Pemprov Bali Adakan Makan Daging Babi Bersama