Rabu, 10 September 2025

Digebuki 10-an Warga Hanya Lecet Sedikit, Perampok Ini Bawa Jenglot

Andres membawa jenglot dan benda-benda lain yang diyakini benda - benda mistis, seperti kertas hingga kain bertuliskan tulisan Arab.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Pelaku perampasan angkot bawa jenglot di Mapolsek Regol, Jalan Mohamad Toha, Bandung, Kamis (27/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Anggota Reserse Polsek Regol Kota Bandung menangkap pria bernama Andres (24)‎, tersangka kasus pencurian dengan kekerasan karena merampas angkot Elang-Gedebage yang disopiri Jalaludin pada Rabu (27/2/2020).

Andres ditangkap di Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta Bandung.

Saat ditangkap, Andres membawa jenglot dan benda-benda lain yang diyakini benda - benda mistis, seperti kertas hingga kain bertuliskan tulisan Arab.

Pengakuan Andres pada polisi, jenglot yang disimpan di tasnya itu supaya kebal.

Baca: Pengacara Belum Tahu Masa Hukuman Markus Nari Diperberat Jadi 7 Tahun

Baca: Tips Menggunakan Sheet Mask, Ada Aturannya Agar Kulit Tak Iritasi

Baca: Guru Besar UGM: Tidak Ada Penghapusan Amdal di RUU Omnibus Law

Sopir angkot Elang - Gedebage yang jadi korban perampasan, Jalaludin mengatakan, ia mengira Andres adalah penumpang saat mencegatnya di Jalan BKR.

Saat masuk ke angkot, Andres menunjukan golok dan meminta dia membawa angkot.

"Saya posisi ada di dalam mobil. Dia bawa mobilnya dengan ugal-ugalan, dia bilang biar orang tahu saya bawa angkot Elang-Gedebage," ujar Jalaludin di Mapolsek Regol, Jalan Mohammad Toha Bandung, Kamis (27/2/2020).

Saat itu, kata dia, angkot dibawa hingga ke Ujungberung dengan tetap membawa mobil ugal-ugalan.

"Sampai akhirnya dia menabrakan angkot ke belakang Bus Damri sampai bagian depan angkot penyok dan kaca depannnya pecah.

Ban depan sebelah kanan juga rusak. Tapi dia tetap maju sampai ke Gedebage," ujarnya.

Di Gedebage Jalan Soekarno-Hatta itu, Andres kata Jalaludin, mengganti ban yang rusak dengan ban cadangan. ‎

Ketika itu, ia belum tahu Andres membawa jenglot. Ia hanya tahu Andres membawa golok.‎

"Nah saat itu, datang sopir angkot lainnya menolong saya.

Jenglot yang ditemukan di Pantai Ria Kenjeran Surabaya, Rabu (18/10/2017). SURYA/PIPIT MAULIDIYA
Ilustrasi jenglot (Surya/Pipit Maulidiya)

Nah si Andres dipukulin, dikeroyok di dekat pintu masuk mobil sebelah kanan oleh sekira 10 orang lah, tapi saya lihat tidak terlihat ada luka," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan